Jip.co.id - Setiap harinya, Suzuki Jimny generasi empat tak pernah sepi dari pengunjung GIIAS 2018.
Dua unit yang dipajang di booth Suzuki selalu sukses mengundang siapa saja yang melintas untuk mendekat.
Tak jarang pengunjung harus rela antre dengan yang lain agar bisa masuk di kabin mobil yang tampilannya terbilang unik dan mencolok ini.
Mayoritas pengunjung punya pertanyaan yang sama, 'kapan dan berapa Suzuki Jimny dijual?'
(BACA JUGA: Ingin Poles Mobil Sendiri Tanpa Mesin? Siapkan Peralatan dan Biayanya)
Disinggung soal ini, lagi-lagi petinggi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hanya menjawab normatif.
Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel cuma mampu menjawab kehadiran Suzuki Jimny generasi empat tersebut baru dalam tahap studi.
"Kami tahu banyak yang antusias dengan Suzuki Jimny. Model ini punya sejarah panjang di Indonesia, tapi kalau ditanya soal harga atau kapan dirilisnya kami baru sebatas studi dulu dan ingin survei respons pasar," kata Harold.
Dia mengaku sebelum generasi empat ini hadir, Suzuki sempat menjual Jimny di tahun lalu dengan jumlah yang terbatas.
Kala itu, Suzuki Jimny dilego di kisaran Rp 285 jutaan. "Uniknya, harga jual Suzuki Jimny bekas yang tahun lalu itu sekarang bisa mendekati Rp 400 juta. Mana ada investasi yang bisa naik sedrastis itu dalam setahun," sebut Harold.
(BACA JUGA: Lampu Mobil Kurang Terang? Produk di GIIAS 2018 Bisa Jadi Pilihan)
Meski belum tahu pasti berapa banderolnya, tapi sebagai perbandingan Jimny Sierra di Jepang dijual di kisaran Rp 258 juta.
Sedangkan yang bertransmisi otomatis dilego Rp 262 jutaan. Sementara model Sierra terendah, yakni JL, untuk transmisi manual dibanderol Rp 228 juta, transmisi otomatis Rp 241 juta.
Bila jadi masuk ke Indonesia, bisa jadi akan lebih mahal sekian puluh persen dibanding Jepang.
Nah, bagi yang tertarik, ada baiknya siapkan saja budget Rp 300 juta untuk meminangnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR