Jip.co.id - Suzuki memboyong Jimny terbaru ke ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Dalam ajang tersebut, Jimny hanya diperkenalkan ke publik, belum akan dijual ataupun diproduksi di Indonesia.
Suzuki mengaku masih mempelajari minat dan kebutuhan konsumen terkait Jimny.
Menurut Soebronto Laras, Presiden of Commisioner PT Suzuki Indomobil Motor, pihaknya masih bingung untuk menetapkan penggerak apa yang akan dipakai untuk produk tersebut.
"Kalau 4x4 pajaknya lebih besar lagi, sedangkan kami mengejar harga kompetitif. Sedang kami pelajari, maka dari itu kami pamerkan Jimny ini di sini (GIIAS)," ujar Subronto.
(BACA JUGA: Sisi Eksterior Menawan SUV Hyundai Satu Ini)
Hal tersebut diakui Soebronto telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
"Tadi sempat juga saya lapor ke bapak Presiden, 4x4 ini kan pajaknya masih mahal, kalau 4x2 pajaknya lebih murah, tadi kita lapor juga ke pak Dirjen Kemenperin," lanjutnya.
Terkait hal tersebut, Harjanto, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, memberikan taggapannya.
"Kalau dulu PPNBM itu berdasarkan kategori size engine, kalau nanti lebih kepada emisi yang bisa diturunkan," ujar Harjanto.
Hal tersebut dilakukan Kemenperin untuk mendukung komitmen penurunan emisi gas buang sebesar 29 persen, yang dicanangkan dalam ajang Conference of Parties (COP) 21, di Paris beberapa tahun yang lalu.
(BACA JUGA: Mesin Jimny Sama dengan Mesin Ertiga? Ini Jawaban Suzuki)
Menarik untuk ditunggu, jenis penggerak apa yang akan dibekali Suzuki untuk Jimny terbaru.
Kalau kamu, maunya penggerak apa?
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR