JIP - WaBenzi, sebuah ungkapan bahasa Bantu dari etnis Swahili di Kenya, Afrika yang bisa diartikan sebagai golongan masyarakat menengah atas yang mengendarai Mercedes-Benz. Begitu ikoniknya, hingga Mercedes-Benz pun kerap menjadi lambang atas kemewahan di berbagai belahan dunia.
Berbicara kemewahan, Mercedes-Benz memang berhasil memegang teguh image-nya tersebut. Namun meski kadang, pabrikan berjulukan “Three Pointed Stars” ini kerap menawarkan sesuatu yang tak biasa, alias ekstravagant.
Landaulet misalnya, begitu identik dengan Mercedes-Benz. Sebuah konsep kemewahan yang menggabungkan antara limousine namun dengan atap yang dapat terbuka layaknya sebuah convertible. Sebuah ide yang membuat siapapun menggelengkan kepala, terlebih ketika Mercedes-Benz memperkenalkan seri 600 Pullman Landaulet lebih dari 50 tahun lalu. Kejayaan Landaulet pun terulang dengan munculnya sosok Maybach 62 Landaulet.
Namun ide ekstravagant tersebut semakin liar, ketika pabrikan yang bermarkas di Stuttgart, memutuskan untuk merilis Mercedes-Maybach G650 Landaulet, yang menggabungkan antara kemewahan dari sebuah Landaulet, namun dengan kaki-kaki setangguh Mercedes-Benz G500 4x42 lengkap dengan gardan portal serta velg berukuran 22 inci yang dibalut ban A/T.
Sangat ekslusif, karena Maybach tidak mau memperbanyak populasi G650 Landaulet. Kabarnya hanya akan 99 unit yang akan diproduksi. Kalau tertarik buat punya satu di garasi rumah, anda bisa sediakan uang sekitar setengah juta Euros.
Supemassive Elegant
Mercedes-Maybach G650 Landaulet disebut-sebut akan menjadi mainan baru, dan tentunya bukan kalangan khusus. Karena ini sangat cocok, untuk para milyuner yang ingin menikmati sensasi safari di atas sebuah G-Class, dan ditaburi dengan berbagai macam kemewahan.
Bagaimana tidak? Secara unik Mercedes sudah mengkombinasikan dua karakter, kendaraan sedan mewah dan mobil off-road. Kemewahan sangat terasa penumpang yang ada di baris belakang. Dua buah bangku “ultra luxurious”, bisa membuat anda merasa sedang berada di dalam sebuah lounge premium.
Dua bangku tadi lebih mewah dari sedan premium Mercy yaitu S-Class. Desain pelapis jahitan jok bentuk diamond, menggunakan bahan material hi-grade. Bangku multicontour kualitas first class ini dapat diatur kenyamanan posisi duduk, dan material bahan kulit breathable.
Nyaman saja tidak cukup, rasanya anda harus sedikit bersantai dan menikmati hidup di dalam kabin G650. Karena anda bisa duduk santai sambil menikmati massage, dan menaruh minuman favorite diatas folding table. Masih belum puas? Tambahan pemandangan lewat atap convertible untuk melihat birunya langit, dan dua buah multifunction display dijamin anda betah di dalam kabinnya.
Editor | : | inne |
KOMENTAR