Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MONSTER DAKAR

Kamis, 18 Mei 2017 | 17:21 WIB
No caption
No credit
No caption

JIP - Sebuah adegan menghebohkan dari reli Dakar 1988. Ari Vatanen (4 kali juara Dakar: 1987, 1989, 1990, 1991) sedang melaju top speed dengan Peugeot 405 T16 Grand Raid di hamparan pasir datar, tiba-tiba disalip oleh Jan De Rooy pada kecepatan 240 km per jam, dengan sebuah truk DAF.

No caption
No credit
No caption
MONSTER DAKAR

Sekitar 28 tahun berselang, kejadian menghebohkan kembali terulang. Namun kali ini terjadi di Findlandia, ketika Jari-Matti Latvala, pereli World Rallye Championship (WRC) yang menggunakan VW Polo R WRC, ditempel ketat pereli Dakar asal Rusia, Ayrat Mardeev yang menggunakan Kamaz 4326 Race Truck.

Kedua momen legendaris tersebut menujukkan pada penggemar motorsport di seluruh dunia, bahwa sebuah truk reli tak boleh diremehkan. Tak hanya kencang, truk ini juga lebih kuat, stabil dan gesit layaknya sebuah mobil reli yang berukuran berkali-kali lipat lebih kecil.

No caption
No credit
No caption
Tak hanya kencang, truk ini juga lebih kuat

Di tahun 2017, ada juga catatan yang begitu mengejutkan. Adalah kampiun reli Dakar, Stephane Peterhansel yang ternyata perolehan waktu keseluruhannya masih lebih lambat dari catatan pereli asal Rusia, Eduard Nikolaev dengan truk Kamaz 4326-nya yang mampu membukukan catatan waktu terbaik 27 jam 58 menit 24 detik, lebih cepat 51 menit dari Peterhansel!

Kelas truk memang memiliki gengsi tersendiri. Namun Kamaz, perusahaan truk asal Rusia, sudah menjadi jawara di kelas truk. Begitu mendominasinya, Kamaz sudah empat belas kali menjuarai kelas truk di ajang Dakar Rally, sejak pertama kali berpatisipasi pada 1996!

No caption
No credit
No caption
Gesit layaknya sebuah mobil reli yang berukuran berkali-kali lipat lebih kecil.

Lantas, apa saja resep rahasia yang menjadikannya penguasa di kelas truk? Eduard Nikolaev, pereli dari Team Kamaz Master sekaligus juara Dakar 2017, yang menggunakan Kamaz 4326 Race Truck mengatakan bahwa kecepatan dan presisi menjadi kuncinya. “Kamaz memiliki semua itu, mulai dari kecepatan, performa, handling hingga durabilitas yang tak usah diragukan lagi,” ujar Nikolaev.

Anatomi yang menarik tentunya pada bagian “jantungnya”. Kamaz mempercayakan pada mesin diesel buatan pabrikan alat berat asal Swiss, Liebherr, sebagai senjata pamungkas Kamaz 4326 Race Truck.

Jika untuk keperluan non-balap Liebherr mensuplai mesin diesel enam silinder segaris dengan kapasitas 12.000 cc dengan rentang tenaga antara 450 hingga 700 hp. namun ketika berbicara reli Dakar, Kamaz dan Liebherr sepakat untuk menggunakan mesin diesel V8 berkapasitas 16.200 cc dengan dua buah turbo yang mampu menyemburkan tenaga 920 hp dan torsi 4.000 Nm!

No caption
No credit
No caption
V8 berkapasitas 16.200 cc

Tenaga monster tersebut disalurkan ke empat roda lewat transmisi manual 16 percepatan buatan ZF yang diteruskan ke transfer case ZF VG2000/300. Kecepatan maksimal yang bisa diraih mencapai 165 km/jam. Impresif untuk sebuah truk reli berbobot kosong nyaris 9 ton ini. Daya tampung tangkinya pun luar biasa, lantaran mampu memuat hingga 1.000 liter bahan bakar solar dengan jarak tempuh mencapai 800 km!

Untuk handling-nya, Kamaz 4326 sudah menggunakan coilover buatan Reiger di keempat titik. Coilover ini dibuat khusus agar mampu memberikan handling yang presisi, minim limbung serta daya tahan terhadap medan buruk dan mampu menopang bobot berat dalam satu settingan. Kebayang kan ribetnya mendapatkan settingan yang pas untuk truk reli ini. Bahkan beberapa komponen suspensi seperti control arm serta stabilizer dibuat khusus sesuai dengan konstruksi sasis dan medan yang akan dilalui.

Sementara gardannya menggunakan solid axle. Bedanya dengan 4x4 biasa, gardan truk monster ini lebih advance dengan differensial tambahan pada hub-nya, mirip gardan portal. Selain mudah disetel dan diperbaiki, juga memungkinkan desain bonggol gardan yang kecil dan beban yang ditanggung gardan juga lebih ringan. Tentunya sangat membantu untuk menjaga sang truk agar tetap kuat ketika harus digeber hingga kecepatan 165 km/jam di lintasan yang bumpy atau harus lompat dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

No caption
No credit
No caption
Gardan menggunakan solid axle

Kamaz 43509

KEMUNCULAN YANG TERTUNDA

Sejatinya pada Dakar 2017, Eduard Nikolaev sudah menggunakan truk Kamaz terbaru, yakni Kamaz 43509. Namun pihak Kamaz urung untuk menggunakannya sebagai race truck pada Dakar 2017 dan hanya tampil sebagai prototype. Alasannya, pabrikan asal Rusia tersebut belum pede dengan performa dan daya tahan truk barunya tersebut.

Kamaz 43509 memiliki performa lebih mumpuni ketimbang pendahulunya

Padahal, Kamaz 43509 memiliki performa lebih mumpuni ketimbang pendahulunya, 4326. Mesin diesel V8 kini berkapasitas lebih besar, yakni 12.500 cc dengan tetap menggunakan twin turbo. Namun sedikit penyesuaian settingan pada komputer mesin yang mampu meningkatkan tenaga hingga mencapai 980 hp!

Dari sektor transmisi dan suspensi tak banyak mendapatkan perbedaan. Tetap menggunakan transmisi manual 16 percepatan dari ZF. Menurut Kamaz, selain transmisi, suspensi dan sasis masih menggunakan milik Kamaz 4326. Hanya saja, bodinya kini menganut truk dengan bonnet atau “hidung” ketimbang pendahulunya yang menganut desain cabin over engine.

Meski masih tampil malu-malu di Dakar 2017, namun Kamaz 43509 akan mengikuti Silk Way Rally, yakni reli dari Moskow ke Beijing yang menempuh 10.000 km dan terbagi 15 stage, pada awal July nanti. Dan pastinya, kehadiran Kamaz terbaru ini akan tetap dinantikan ketika sudah di tangan sang kampiun, Eduard Nikolaev pada Dakar 2018 nanti.

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa