Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perjalanan The Brother

Jumat, 16 Juni 2017 | 19:53 WIB
No caption
No credit
No caption

‘cepoy-cepoy’ yang menerpa dari sisi samping serta belakang.

“Panas kepanasan, dingin ya kedinginan. Kalau hujan ya basah…

“ tawa Aan Darmujianto, pemilik Ford GPW 1944.

No caption
No credit
No caption
Tidak jarang jika menemukan cuaca yang bersahabat, keduanya membuka terpal serta merebahkan kaca depan

Sepanjang 10 hari perjalanan, hujan cukup sering ‘menemani’.

Belum lagi kondisi jalan yang di beberapa titik rusak dan berdebu.

“Hampir tiap hari kita masuk ke tempat yang ditentukan, setelah lewat tengah malam.

Maklumlah 2 mobil ini gak pernah kita geber lebih dari 35 mph alias sekitar 60 km/jam.

Sedangkan peserta lainnya didominasi sedan-sedan berkapasitas mesin besar bisa gaspol.

Kita selalu jauh tertinggal rombongan,” papar Albert Ibrahim.

No caption
No credit
No caption
“Panas kepanasan, dingin ya kedinginan. Kalau hujan ya basah…“ tawa Aan Darmujianto, pemilik Ford GPW 1944

Tidak jarang jika menemukan cuaca yang bersahabat,

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa