Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Utilitas, Bearing Roda. Rusaknya Bearing Roda

Rabu, 26 Juli 2017 | 17:14 WIB
No caption
No credit
No caption

JIP - Suka atau tidak, kerusakan komponen pasti terjadi pada kendaraan.

Apalagi bagian bergerak yang menerima beban, seperti bearing, atau yang biasa dikenal dengan laher (laker).

Salah satu bearing yang paling sering mengalami kerusakan adalah bearing roda.

Terutama bagi kita penggemar jip 4x4, yang sering menggunakan kendaraan di ujung batas kemampuan beban.

Dari pemakaian ban besar, kondisi alam buruh, dan tentu saja, jalur off-road yang menyiksa semua komponen.

No caption
No credit
No caption
Bearing Roda

“Teorinya, kerusakan disebabkan oleh keausan material pada bearing,” ungkap Tri Handoko dari CBX Work yang bermarkas di timur kota Jakarta ini.

Namun terkadang, kerusakan dari faktor keausan harus dijabarkan lebih panjang lagi.

“Karena keausan material bukan saja akibat umur pakai, namun juga faktor lainnya,” lanjut pria berjenggot ini.

“Ini sangat sering terjadi, terutama pada para pengguna jip ataupun SUV,” tambahnya.

Setidaknya terdapat lima penyebab kerusakan bearing roda yang paling sering ditemui Tri di praktik perbengkelannya selama ini.

Yuk kita urai satu per satu.

  1. Air

Air yang menyeruak masuk ke dalam bearing akan menjadi biang kerusakan.

Di mana air ini lambat laun akan bercampur dengan grease dan akan menginvansi masuk ke dalam bearing.

Gemuk atau pelumas, alias grease, yang bercampur dengan air tersebut akan kehilangan daya lumasnya.

Apabila hal tersebut terjadi, maka gesekan komponen internal bearing akan semakin besar, dan menimbulkan keausan.

Penyebab masuknya air karena rusaknya seal pada roda.

No caption
No credit
No caption
Penyebab masuknya air karena rusaknya seal pada roda

Kerusakan ini banyak ditemui pada kendaraan yang sering dipergunakan off-road, terutama pada daerah-daerah dengan genangan air yang cukup besar.

Tentu, ini tidak hanya terjadi pada kendaraan off-road.

Kendaraan apapun yang berada di daerah rawan banjir, akan sering mengalami kerusakan bearing roda.

 

  1. Grease

Grease atau yang umum dikenal sebagai gemuk, merupakan media pelumas pemberi kontribusi terbesar pada kinerja bearing.

Kualitas grease yang jelek tentu akan membawa dampak pada kinerjanya.

 

Bearing terdiri dari komponen bergerak yang saling bergesekan saat beroperasi. Dari gesekan akan timbul panas.

Meski pada dasarnya setiap bearing dirancang agar minim gesekan internal, namun tetap butuh grease atau gemuk itu untuk mengurangi gesekan.

No caption
No credit
No caption
Kualitas grease yang jelek tentu akan membawa dampak pada kinerjanya

Meski begitu, panas akan tetap timbul. Lama kelamaan, panas itu akan mengurangi kinerja grease sebagai pelumas.

Bila kualitas grease-nya bagus, maka tidak akan banyak dipengaruhi oleh panas itu. Sehingga kondisi pelumasan pun tetap berjalan sempurna.

 

Namun sebaliknya, grease yang buruk, akan mencari dan berubah kekentalannya saat terkena panas berlebih.

Kejadian yang berulang kali tersebut menyebabkan volume grease pun menyusut, bahkan mengering. Inilah yang menjadikan bearing kehilangan pelumasannya dan kemudian rusak.

  1. Ban ukuran besar

Ban dengan ukuran yang lebih besar merupakan godaan tersendiri bagi pengguna jip.

Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan di medan off-road menjadi latar belakangnya, selain faktor penampilan tentu saja.

No caption
No credit
No caption
Beban yang ditanggung bearing pun menjadi lebih besar dibandingkan pemakaian ban standar dengan kondisi normal

Sayang sekali, pemekaran ukuran ban ini diikuti pula dengan pemekaran bobotnya. Beban yang ditanggung bearing pun menjadi lebih besar dibandingkan pemakaian ban standar dengan kondisi normal.

Tentu versi kendaraan dengan ban lebih besar akan mengalami stress yang lebih besar pula pada bagian bearingnya dibandingkan dengan ban ukuran standar.

  1. Suspensi

Bearing roda didesain untuk menerima beban pada bagian tertentu, pada sudut tertentu.

Pada dasarnya, kemampuan menahan beban hanya maksimal bila roda selalu berada pada sudut yang benar, sesuai standar pabrik.

No caption
No credit
No caption
Roda miring, tentu akan mempengaruhi kinerja bearing

Bila ada bagian suspensi yang sudah rusak, seperti per atau sokbreker, atau bagian lain yang membuat roda miring,

tentu akan mempengaruhi kinerja bearing.

No caption
No credit
No caption
Akibat lain dari suspensi yang rusak, mirip dengan bergesernya alignement (spooring) roda

Akibat lain dari suspensi yang rusak, mirip dengan bergesernya alignement (spooring) roda, yakni keausan ban yang tidak merata, sehingga permukaannya benjol-benjol.

Kondisi ini lambat laun berpengaruh pula pada bearing. Ban benjol tersebut juga menimbulkan vibrasi tambahan,

yang ikut terdistribusi ke bearing. Walau tidak akan berpengaruh secara langsung, namun getaran ekstra ini akan membuat bearing lebih cepat rusak.

  1. Jalan rusak

Ini sulit dihindari. Maklum, off-roader memang menjauhi aspal mulus. Permukaan jalan yang tidak rata mempercepat rusaknya bearing roda. Mengapa demikian?

Kita lihat jalan yang mulus dulu. Pada permukaan jalan yang rata, maka beban bobot kendaraan akan terdistribusi dengan smooth pada ke empat roda. Walaupun kendaraan dipaksa menikung tajam sekalipun, pergerakan energi yang ada akan lebih lembut tersebar secara merata pada tiap sisi bannya.

Persoalan bearing roda ini bukanlah menjadi suatu yang baru bagi jip off-road

Namun kondisi demikian akan berbeda dengan jalanan yang rusak. Dalam kondisi jalanan memble, gerakan energi akan sangat fluktuatif dan terjadi secara mendadak. Distribusi bobot pada kendaraan akan terjadi lebih agresif dan tidak teratur, sehingga mengakibatkan bearing roda mengalami tekanan yang lebih besar.

Bagi jip yang kerap bercumbu dengan jalanan off road, maka kondisinya tentu lebih berat lagi. Sehingga persoalan bearing roda ini bukanlah menjadi suatu yang baru bagi jip off-road.

Thanks to:

CBX Work

0811117442

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa