JIP - Off-road dengan menggunakan kendaraan 4x4 kesayangan, merupakan suatu kegembiraan tersendiri.
Walaupun sebenarnya hobi kita yang nyeleneh ini, cenderung bikin kendaraan kesayangan kita selalu dekil.
Lantaran berhubungan dengan lumpur, air dan berbagai ragam material yang ditemui di medan off-road.
Sudah jadi panduan wajib seusai off-road, kendaraan wajib dicuci total. Tak hanya bodi, namun juga bagian kolongnya.
Bagian yang terlihat mata wajib bersih dari tempelan lumpur. Namun sayang sekali, masih banyak bagian yang sulit dijangkau, hanya dengan mengandalkan semprotan air.
Terlebih apabila jip diajak menyeberang kubangan, apalagi sempat berendam dalam kubangan tersebut.
“Terdapat kemungkinan air berhasil masuk ke dalam unit rem, transmisi ataupun bagian lain, terutama jika kendaraan sempat berhenti di dalam kubangan,” tutur Tri Handoko dari CBX workshop.
“Kita tidak pernah tahu dengan pasti, apakah air sempat masuk atau tidak, lantaran tak bisa dideteksi hanya dengan dilihat saja,” sambung Asep Hale dari Hale 4x4.
“Mau tidak mau harus dilakukan pengecekan secara khusus dan sekaligus membersihkannya,” sambung pebengkel asal Bandung ini.
“Jangan dibiarkan kotoran mengering, karena bisa menyebabkan kerusakan lebih besar. Sebaiknya segera lakukan langkah pembersihan segera,” wanti Hale.
Setidaknya terdapat tiga bagian yang paling diperhatikan di sisi mencuci bodi kendaraan tentunya. Mari kita tengok bagian-bagian tersebut. Suryo Sudjatmiko
1. Rem
Rem bekerja dengan menggesekkan kampas rem (brakeshoes) dengan bidang rem, seperti cakram ataupun teromol.
Sehabis melintas kubangan atau terendam air, rem akan mal fungsi sesaat lantaran brakeshoes basah begitu pula dengan peranti rem lainnya.
Kegagalan kinerja rem ini lantaran bidang geseknya jadi licin dan basah. Rem kembali berfungsi setelah bagian-bagian ini kembali kering.
Namun perlu diwaspadai bahwa air ataupun lumpur cair yang sempat masuk tetap terjebak di bagian unit rem.
Oleh sebab itu rem menjadi bagian penting yang harus dichek setelah off-road
Rem cakram
Rem cakram lazim ditemukan pada rem bagian depan, namun tak sedikit pula jip yang sudah menggunakan jenis rem ini untuk menghentikan laju ban bagian belakangnya.
Kendati rem ini lebih mudah untuk membersihkan diri dari air dan lumpur namun tetap wajib untuk dilihat secara detail.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa unit rem benar-benar berfungsi dengan normal.
Bersihkan satu persatu unit rem untuk tiap rodanya. Mulailah dengan melepas ban dan membongkar unit rem yang akan dibersihkan.
Rem tromol
Pada dasarnya rem tromol tergolong lebih sensitif dengan air maupun kotoran lain yang masuk ke dalam unit rem tersebut.
Hal ini disebabkan konstruksi rem yang tertutup sehingga menyebabkan air ataupun kotoran tidak lekas kering atau keluar dari unit rem.
Di bandingkan dengan cakram unit tromol ini memiliki bagian bergerak yang lebih banyak.
Namun demikian langkah untuk membersihkan kotoran relatif sama dengan cakram.
2. Transfercase, transmisi dan gardan
Kendati tergolong memiliki posisi yang susah untuk diekspasi oleh air, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dimasuki.
Terlebih jika kendaraan sempat berhenti di dalam kubangan air sehingga air masuk ke dalam unit transmisi ataupun tranfercase.
Air yang masik ke dalam kedua unit ini kana bercampur dengan oli transmisi dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan.
Periksa kondisi oli. Apabila warna oli keruh seperti kopi susu atau terdapat campuran air pada oli tersebut maka sebaiknya lakukan tindakan untuk menguras oli transmisi dan tranfercase.
Gardan
Gardan merupakan rangkaian drivetrain seperti halnya tranfercase dan transmisi. Bagian ini dipandang lebih rawan terhadap air ataupun lumpur.
Gardan memiliki banyak bagian yang bisa disusupi oleh air, mulai dari sil roda, breather gardan dan beberapa bagian lainnya.
Chek kondisi oli dan apabila warnanya telah berubah keruh tercampur air maka segera lakukan pengkurasan dan ganti dengan oli yang baru.
3. Kelistrikan
Air sudah barang tentu menjadi kendala dengan listrik. Walau tidak terdapat gangguan pada kelistrikan anda,
sebaiknya untuk menjaga agar kelistrikan dalam kondisi bagus sebaiknya cek kondisi soket-soket lampu, alternator dan soket lainnya yang sekiranya memiliki kemungkinan terendam air.
Gunakan pembersih khusus seperti contact cleaner untuk membersihkannya. Buka soket ataupun sambungan kelistrikan dan semprotkan cairan khusus ini.
Pastikan bahwa bagian ini benar-benar bersih dan kering, sambungkan kembali bagian kelistrikan tersebut.
Thanks to
Hale 4x4 : 0815714646
CBX workshop : 0811117442
Editor | : | inne |
KOMENTAR