“Dalam kondisi girboks normal dan sehat, hal itu cukup. Endapan dan gram yang ada biasanya masih dalam batas tolerasi, dan bisa disaring dengan aman oleh filter,” papar pria asal Magetan Jawa Timur ini.
“Sedangkan penggantian besar atau kuras dilakukan setiap 30.000 km atau setiap 3 x pengantian oli. Ini meliputi penggantian atau pembersihan filter oli dan oli dalam transmisi dikuras habis dan diganti dengan yang baru,” jelasnya lebih lanjut.
“Estimasi oli yang diganti pun melonjak signifikan, hingga 5-6 liter tergantung dengan jenis kendaraan,” cerocos pria yang buka praktek di kawasan timur Jakarta ini.
Dengan ritual tersebut, SUV matik anda akan terjamin performa girboknya dan awet dalam penggunaannya.
Namun Parno menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan acuan yang memudahkan pengguna kendaraan saja untuk menjadwalkan penggantian oli girbok matiknya.
Selain melakukan penggantian rutin oli transmisi, Parno menyarankan supaya rutin melakukan pengecekan melalui dipstik untuk mengetahui volume dan kualitas oli.
“Biasanya, kebocoran terjadi pada sambungan slang pendingin ke arah radiator atau pada carter oli,” tuturnya.
Waspada juga terhadap kebocoran yang terjadi. Dan apabila terjadi kebocoran segera tanggulangi. Jangan ditunda untuk diperbaiki,” tutupnya. Suryo Sudjatmiko
Thanks to :
Putra Magetan Automatic Work
Jl. Setia III no 48 jl. Jati Cempaka Pd Gede
085100757594
Editor | : | inne |
KOMENTAR