Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cheetah Dari Negeri Paman Sam

Selasa, 8 Agustus 2017 | 10:31 WIB
No caption
No credit
No caption

JIP - Keterlibatan Lamborghini dalam membuat SUV tak bisa dipisahkan dari kehadiran Lamborghini Cheetah.

Jip konsep ini tidak lahir di Italia, namun dibuat di San Jose, Amerika Serikat. Awal muasal lahirnya Cheetah tak lain karena kebutuhan militer Amerika akan sebuah kendaraan serbu ringan, yang mampu bergerak dengan kecepatan tinggi yang diterjunkan di segala medan.

Awalnya MTI (Mobility Technology International) dikontak pihak militer Amerika untuk mewujudkannya.

Pada tahun 1970 MTI kemudian menggandeng Lamborghini untuk melakukan pengembangan. Dari kerjasama itu kemudian lahir prototipe XR311.

Kendaraan ini dibangun di atas sasis besi tubular dengan balutan bodi fiberglass. Sementara mesinnya menggunakan V8 5.900cc buatan Chrysler yang mampu menyemburkan daya 180 hp dengan girboks 3 speed otomatis.

No caption
No credit
No caption
Mesin V8 5.900cc buatan Chrysler yang mampu menyemburkan daya 180 hp dengan girboks 3 speed otomatis.

Mesin ini dipasangkan pada bagian belakang kabin penumpang, sehingga mampu memberikan ruang yang cukup lega untuk empat orang, termasuk pengemudi. Sayang sekali, karena komposisi letak mesin ini, kendaraan prototipe yang hanya sempat dibuat 1 unit ini memiliki handling yang buruk.

Terlebih saat dipergunakan pada medan off-road. Bahkan disebutkan bahwa secara keseluruhan kinerjanya cukup mengecewakan.

Nasib prototipe ini kemudian terkatung-katung, lantaran proyek tersebut tidak lagi dilanjutkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada saat itu.

Kisah Cheetah pun harus kelar dengan sangat tragis. Namun pada akhirnya proyek militer dialihkan pada AM General yang kemudian melahirkan HumVee,

yang memiliki beberapa kemiripan dengan Cheetah, terutama pada suspensi independennya.

No caption
No credit
No caption
Jip konsep ini tidak lahir di Italia, namun dibuat di San Jose, Amerika Serikat.

Lamborghini sepertinya harus menelan kekecewaan, namun pabrikan asal Sant'Agata Italia itu tidak berputus asa.

Dengan bekal yang diturunkan oleh Cheetah, Lamborghini pun kemudian melakukan pengembangan LM002 dengan desain yang sangat mirip dengan Cheetah.

Walau dikembangkan dengan bekal yang dilimpahkan dari Cheetah, namun pada akhirnya hasil yang dikeluarkan cukup berbeda.

LM002 menggunakan mesin yang diposisikan di depan dan sasis pun sama sekali beda dengan yang dipergunakan pada Cheetah.

No caption
No credit
No caption
Kendaraan ini dibangun di atas sasis besi tubular dengan balutan bodi fiberglass

Demikian pula dengan mesin yang dipergunakan. Lamborghini memutuskan untuk menggunakan mesin V12 buatannya sendiri dengan kapasitas 5.167cc yang dikolaborasikan dengan transmisi 5 speed manual dan tranfercase full time.

Brussel Auto Show 1986 menjadi debut perdana LM002 pada publik. Sosok militer dengan segala kesederhanaannya sepertinya telah dikubur dalam.

Penampilan LM002 tak ubahnya mobil sport mewah lain yang pernah dibuat Lamborghini. Balutan kulit, power window AC dan perangkat stereo papan atas menjadi identitas tersendiri bagi LM002.

Pada saat itu LM002 menjadi SUV super mewah pertama di dunia dengan julukan Rambo’s Lambo.

Mungkin julukannya ini hadir karena penampilannya yang memang cukup berotot ala militer, dibandingkan produk Lambo lain yang sedan sport.

No caption
No credit
No caption
Interior dari sang Cheetah

Ban dengan telapak ekstra lebar menjadi lainnya. Ban yang dipesan khusus dari Pirelli ini diklaim mampu melahap gurun pasir atapun medan off-road lainnya tanpa banyak kendala. Dan karena ban itulah LM002 dapat dipacu di atas medan pasir dengan stabil dalam kecepatan tinggi.

Pada tahun 1988, Lamborghini melakukan upgrade mesin dengan kapasitas 7.5 liter V12 yang dicomot dari supercar Countach.

Performanya pun meningkat cukup tajam. Sayangnya peningkatan ini pun harus diikuti dengan konsumsi bensin yang cukup boros.

Ban yang dipesan khusus dari Pirelli ini diklaim mampu melahap gurun pasir atapun medan off-road

Produksi LM002 pun harus disudahi pada 1992 dengan jumlah produksi 328 unit saja. Salah satu final edition LM002 dimiliki oleh Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah dimodifikasi menjadi sebuah limousine oleh salah satu autoshop asal Turin Italia.

Modifikasi tersebut meliputi penambahan tinggi atap, menambah panjang kendaraan dan melakukan serangkaian up grade yang disesuaikan dengan selera pribadi salah satu orang paling kaya di dunia itu. Oiya, di Indonesia ada satu unit juga lho.. Suryo Sudjatmiko

Spesifikasi :

Bodi                             : riveted aluminium

Sasis                            : Tubular steel frame

Mesin                           : 5.167 cc V12
                                       7.2 L L804 marine V12 (optional)

Girboks                        : 5-speed Manual

Wheelbase                   : 2.950 mm (116.1 in)

Bobot total                    : 2.700 kg

Penggerak                    : 4WD fulltime

Kapasitas tangki           : 290 liter

Produksi                       : 1986-1992

Jumlah                          : 328 unit

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa