Namun, nenek saya yang paling sering mengemudikan dua FJ itu. Setiap minggu pasti melakukan road trip,” cerita Nelson.
Alhasil, Nelson dan saudaranya, Juan dan Anna pun sangat akrab dengan FJ40. “Setiap habis sekolah, saya sering ke rumah kakek, dan ikut merawat sang FJ.
Dari perbaikan ringan, membeli sparepart, semua saya lakukan, demi menjaga kondisi FJ selalu prima,” urai Nelson yang menjabat CEO FJ Company.
Setelah kakeknya meninggal, Nelson bersama saudara-saudaranya pun merestorasi FJ40 1982 itu, kembali ke kondisi layaknya baru.
“Ternyata hasilnya sangat memuaskan, sehingga Juan membayar hak saudara-saudaranya agar ia dapat membawa FJ tersebut ke rumahnya di Miami, Florida.”
Semenjak melakukan restorasi itu, Nelson pun kepincut, dan terus membangun beberapa FJ40 lagi, yang kemudian menjadi titik mulainya FJ Company.
Nelson yang juga hobi balap mobil, menjadi CEO, dan Juan yang memiliki usaha Internet menjadi Presiden di FJ Company.
Saking cintanya dengan FJ, Juan selalu mengantar anak-anaknya sekolah menggunakan FJ40, dan punya sebuah FJ43 yang disiapkan untuk off-road. Farman Fab
Editor | : | inne |
KOMENTAR