JIP - “FJ40 ini saya dapatkan dari seorang sahabat. Kondisinya terbilang lumayan. Hanya saja untuk urusan detil masih banyak yang harus dibenahi,” papar Prasetyo Edi Marsudi, membuka obrolan tentang restorasi Fj kanvas lansiran 1977 miliknya.
Pria yang populer dengan sapaan Prass86 ini mengakui, ditengah kesibukannya yang terbilang sangat padat.
Membangun dan juga hunting part original yang diinginkan, bukan perkara mudah.
Untuk itulah ia mempercayakan Pakde Bei Budiono, yang juga seorang sahabat untuk mewujudkan keinginannya.
Mengingat kondisi body masih terbilang oke. Part-part lain yang mendukung unsur orisinalitas pun jadi sasaran restorasi.
“Mulai dari stop lamp, mata kucing, hingga karet-karet body maupun kaca diganti baru.
Pun dengan karburatornya, semuanya dalam kondisi NOS( new old stock ),” papar Pakde Bei. “Juga dengan pernik-pernik kecil di interiornya,
praktis semuanya diganti..” tambahnya. Tanpa mengutik bagian bodi, sosok FJ40 pun sudah mendekati sempurna.
Buat penyuka restorasi, semakin langka barang atau pernik yang didapat, tentu menjadi nilai plus dan kebanggan tersendiri.
Di mobil ini yang menjadi daya tarik adalah karet bumper belakang dan juga kepet yang berkelir merah.
Editor | : | inne |
KOMENTAR