namun tetap terlihat modis. Renault juga mengklaim bahwa Alaskan memiliki towing capacity sampai dengan 3,5 ton!.
Lebih dari cukup untuk sebuah pick-up utility rasa perkotaan.
Pada bagian interior, Alaskan bernuansa lebih modern, dengan aplikasi sistem tata suara dengan layar head unit berukuran cukup besar.
Sementara pada bagian jok depan sudah dilengkap dengan pengaturan elektronik dengan penambahan fitur pemanas untuk negara empat musim.
Pada sektor mesin, Alaskan juga menggunakan milik saudara kandungnya, yakni mesinempat silinder turbodiesel common-rail berkapasitas 2.300 cc dan 2.500 cc.
range tenaganya berkisar antara 158 hingga 187 hp dengan torsi maksimun di angka 400 hingga 450-an Nm.
Namun Renault juga kabarnya juga menawarkan mesin bensin, namun detail lebih jauhnya masih tertutup rapat.
Untuk mengimbangi performa mesin diesel dan bensin yang kompetitif, Renaault akan menawarkan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis 7 percepatan.
Penggerak 4WD dengan pengaturan “shift on fly” juga ditawarkan sebagai opsional. Sementara untuk velgnya, tersedia dua pilihan, 16 dan 18 inci.
Melihat sepak terjang Renault dan Mercedes-Benz, menegaskan bahwa pasar pick-up double cabin masih menjadi pasar yang menjanjikan di Eropa,
Amerika Selatan dan Australia. Dan tampaknya, ketiga tempat itulah yang menjadi fokus penetrasi Alaskan. Kabarnya, Alaskan akan tersedia pada akhir 2017 nanti. Pratomo FJ
Editor | : | inne |
KOMENTAR