JIP - Sebuah surat elektronik terkirim dari kota Palu, Sulawesi Tengah. Subyek berita tertulis mohon bisa dimuat di Majalah JIP.
Saat saya buka, berisi foto-foto sebuah mobil ambulance Ford Ranger 4x4 tengah menarik perahu penyelamat.
Kiranya sebuah rumah sakit Bhayangkara, Polda Sulawesi Tengah, mempunyai prakarsa untuk membangun prasarana ini.
Pun email berlanjut, apalagi saya juga mengenal Kompol Dr Judy Dermawan M.Mkes yang kini menjabat Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Dulu beliau pernah diulas di Majalah JIP dengan modifikasi Mercedes Unimognya.
Cintanya akan dunia 4x4, dia pun berprakarsa membuat ambulans berspesifikasi 4x4.
Apalagi keadaan geografis kota Palu dan sekitarnya masih berbukit-bukit dan pantai.
“Perlu kiranya sebuah mobil trasportasi rumah sakit yang bisa menjangkau ke segala medan.”
Sebagai Karumkit, Bhayangkara Palu, sudah menjadi tugasnya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat.
Sehingga ketika mendengar banyak warga masyarakat yang sulit menemukan sarana transportasi ke daerah terpencil,
Kompol Dr Judi pun tergerak hatinya.
Bahkan Kompol Dr Judi pernah menerima pasien yang terpaksa harus ditandu, karena ambulansnya tak bisa menjangkau lokasi.
“Tentu ini akan membahayakan jiwa jika pasien tak lantas tertangani medis,” ujar Kompol Dr Judi.
Memanfaatkan Ford Ranger 4x4 2010 yang memang inventaris Rumkit Bhayangkara Palu, Kompol Dr Judi pun menyulapnya menjadi UGD mobile.
“Sebenarnya Ford Ranger ini dulunya bantuan buat mobil ambulans. Namun sebatas alat transportasi.
Kalau sekarang alatnya sudah makin lengkap, sehingga bisa dipakai untuk keperluan UGD.”
Alih-alih untuk pelayanan masyarakat, ambulance ini pun bisa berfungsi apa saja. Apalagi dengan spesifikasi 4x4 yang sudah diupgrade untuk kebutuhan off-road.
Dan yang paling membanggakan, ketika Ranger ini ikut membantu dalam beberapa operasi kepolisian untuk pemulihan keamanan.
Tak jarang Ranger ini diajak berhari-hari ke medan operasi sebagai kendaraan suporting medis.
Sekaligus memberikan bantuan pelayananan kesehatan kepada masyarakat yang dilewati.
Tugas lainnya, Ranger ini bisa mengawal beberapa event off-road yang memang menjadi agenda rutin Polda Sulteng.
Mengajak masyarakat untuk beradventure motor sekaligus memberikan pembinaan keselamatan berkendaraan.
Makin kompletnya peralatan medis yang dimiliki, Ranger ini pun menjadi garda depan salah satu tim SAR dari Polda, Sulteng.
Mengingat banyak pantai dan lokasi diving, Ranger pun diset untuk bisa menarik boat tim SAR.
“Ketika ada korban atau pasien yang berada di laut, Ranger tinggal menunggu di bibir pantai menunggu perahu SAR mengevakuasinya.” Catur Wibowo / Dok Rumkit Bhayangkara Palu
Editor | : | inne |
KOMENTAR