Baik itu kecepatan tarik dan kapasitas beban maksimum. Berbeda dengan winch PTO setan yang punya kecepatan dan kapasitas berlebihan.
Penyeragaman juga berlaku untuk jumlah motor winch. hanya boleh memakai satu motor pada event off-road kompetisi supaya lebih fair pada saat recovery.
Sedikit berbeda dengan regulasi untuk off-road adventure non kompetisi.
Poin yang tertulis pada pasal 14 menegaskan tentang persyaratan kendaraan wajib memasang winch electrik , hydraulic atau PTO yang mempunyai system pengereman otomatis.
Menilik dari poin di atas, pemasangan double motor pada winch elektrik masih diperbolehkan, namun winch PTO setan dilarang.
Denny YCH selaku Direktur Adventure Offroad PP IMI juga menambahkan, bahwa nafas kompetisi paling utama adalah harus safety.
“Dan kompetisi di kejuaraan off-road adalah gabungan antara kendaraan dan skill off-roader itu sendiri, bukan lomba alat recovery (winch)” ujarnya.
Tapi tidak menutup kemungkinan wacana diperbolehkannya winch PTO kastem bisa bergulir kembali.
“Regulasi juga tidak ingin mematikan kreasi bagi pelaku maupun komunitas off-road itu sendiri.
Hanya dipending saja hingga tercapai kesepakatan regulasi mengenai PTO kastem,” jelas Denny.
“Untuk rem, sudah ada yang berhasil membuat dan diaplikasikan.
Kemungkinan besar perbandingan final gir PTO kastem tersebut yang akan kita kunci sehingga kecepatan dan kekuatannya bisa seragam” tutupnya. Bimo SS
Editor | : | inne |
KOMENTAR