JIP.CO.ID - Bagi para pembesut kendaraan SUV bermesin diesel, Anda mesti rutin melakukan perawatan berkala agar mobil selalu dalam kondisi terbaik.
Mesin diesel memang menuntut perawatan yang sedikit berbeda. Ini beberapa tips perawatan mesin diesel yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Apabila Anda mengabaikannya, jangan kaget bila rusak bisa keluar duit banyak.
(BACA JUGA: Ganti Komponen Ini, Mesin Diesel Bisa Naik Tenaganya Hingga 100 Persen)
Filter Udara
Kompresi mesin diesel sangat tinggi, bisa sampai 200 bar. Dampaknya, kondisi filter udara mesin diesel, lebih cepat kotor daripada mesin bensin.
Jangan sungkan untuk mengganti filter udara tiap 15.000 km. Penggantian bisa dilakukan lebih cepat bila kondisi udara berdebu dan berpolusi tinggi.
Filter Bahan Bakar
Untuk menjaga bahan bakar yang diminum kondisinya bagus Anda mesti rutin melakukan pergantian filter bahan bakar.
Ganti sesuai dengan rekomendasi yang tertera di buku panduan pemilik.
Water Sedimenter
Water sedimenter adalah alat untuk ‘menangkap’ kandungan air pada bahan bakar diesel.
Cara membuangnya adalah dengan memutar keran drain cock yang terletak di bawah unit water sedimenter.
Oli Mesin
Karena memiliki rasio kompresi yang tinggi, membuat oli mesin diesel cepat sekali kotor.
Untuk mesin diesel interval penggantian oli yang disarankan adalah tiap 5.000 km.
Jangan lupa untuk membeli oli khusus diesel yang ditandai dengan kode sertifikasi API C (Compression).
Filter Oli
Idealnya setiap tiga kali ganti oli, ganti pula filter olinya, karena kondisi oli yang mudah sekali membawa berbagai residu kotoran mesin.
Residu yang berupa material seperti pasir bisa menyebabkan kerusakan mesin.
Busi Pijar
Khusus bagi mobil diesel anda yang sulit dihidupkan, tidak ada salahnya untuk mengganti busi pijar.
Untuk mengetahui kondisi busi pijar adalah dengan memberikan arus dari aki, jika menyala merah, berarti kondisinya masih baik.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR