Kalau di bengkel resmi akan dilakukan penggantian filter udara kabin, pembersihan dan perawatan sistem, serta penggantian komponen apabila dibutuhkan.
Sama seperti perawatan berkala mobil di bengkel resmi, perawatan berkala AC dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km.
Baca Juga: Kaca Mobil Sering Berembun, Gampang Banget Lho Mengatasinya!
Dikutip dari hargapangan.id & unlm.ac.id. Dari kategori perawatannya, ada tiga jenis servis AC yang dibagi sesuai jarak tempuh kendaraan, yaitu Fresh Service, Light Service, dan Heavy Service.
Untuk setiap kelipatan 10.000 km dilakukan Fresh Service yang mencakup ganti cabin air filter dan pembersihan blower depan.
Langkah ini akan diulang lagi pada 30.000 km, 50.000 km, 70.000 km, dan seterusnya.
Lalu di kelipatan 20.000 km dilakukan Light Service yang sudah mencakup Fresh Service namun ada penambahan vacuum, ganti oli kompresor, dan freon.
Dryer juga diganti, juga dilakukan pembersihan kondensor.
Pekerjaan ini akan diulang lagi di 60.000 km.
Terakhir Heavy Service di setiap 40.000 km dan 80.000 km.
Ini sama seperti servis besar pada mesin mobil.
Pekerjaannya sudah termasuk Light Service dan ada tambahan ganti expansion valve depan-belakang, juga pembersihan evaporator.
Hal termudah untuk melakukan perawatan sendiri, Anda dapat membersihkan kondensor setiap 3 bulan sekali, atau ketika Anda mencuci mobil.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah agar semprotan air yang digunakan tidak terlalu keras karena berpotensi merusak fin (kisi-kisi) kondensor, dan bahkan bisa menyebabkan kebocoran.
Selain itu kebersihan kabin juga termasuk dalam perawatan yang bisa dilakukan sendiri untuk menjaga kondisi dan performa AC mobil Anda.
Pastikan kabin mobil termasuk karpet selalu bebas debu, karena debu ini akan terisap masuk oleh blower AC dan selanjutnya bersarang di filter atau evaporator.
Jangan lupa AC mobil juga butuh perhatian, jangan sampai kepanasan di jalan ya, Sob!
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR