Umumnya, strutbar lazim digunakan di mobil balap, dalam perkembangannya, mobil untuk keperluan sehari-hari pun kerap dipasangi komponen itu.
Terutama pada mobil yang memiliki gejala limbung yang cukup besar.
Strutbar ini dipasang di atas bagian kedua top mount sokbreker depan.
Swaybar
Untuk swaybar bisa dibilang penting tapi tergantung dengan kebutuhan. Untuk kondisi berkendara normal, penggunaan komponen ini tidak berpengaruh besar.
Namun, swaybar bisa disetel meski bisa berbeda rentangnya di beberapa merek. Jika penyetelannya kurang pas bisa membuat bantingan jadi terasa keras.
(BACA JUGA: Di Titik Ini Jalur Masuknya Air Ke Dalam Mesin, Saat Melewati Genangan Air Dan Banjir)
Pelek lebar
Untuk meningkatkan kestabilan sekaligus pengendalian mobil bisa ditempuh dengan menggunakan ban dan pelek berukuran lebih besar dari standar.
Dengan tapak ban lebih lebar akan menimbulkan kestabilan maka lebar area yang menapak ke permukaan jalan juga jadi lebih besar.
Namun, modifikasi ini dapat mereduksi konsumsi BBM.
Bushing
Bushing yang umumnya terbuat dari karet bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi.
Bila mobil kerap melibas jalan berlubang atau bergelombang, beban yang ditopang komponen ini juga makin berat.
Bila hal itu terjadi secara terus menerus dan dalam waktu lama, maka bushing akan cepat aus.
Sokbreker
Penggantian sokbreker lebih keras dilakukan agar dapat meredam impak dan rebound lebih baik ketika mobil melaju dan melindas berbagai kondisi lintasan.
Dengan meredam guncangan lebih baik, maka kontak ban dengan permukaan jalan akan terjaga.
Sehingga dapat menjaga kontrol kemudi maupun saat pengereman.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR