JIP.CO.ID – Berakhir sudah penjualan GLC 250 disebabkan Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah meluncurkan GLC 200 Exclusive Line.
Alasan keluarnya GLC 200 karena pemilik Mercedes-Benz GLC 250 disebut enggak butuh spesifikasi yang dinilai ketinggian.
Yakni penggerak empat roda yang melekat di dua varian GLC 250 dan GLC 250 Exclusive Line.
Itu sebabnya, MBDI banting strategi dengan meluncurkan GLC 200 yang hanya berpenggerak roda belakang, beberapa waktu lalu.
“Ini masukan dari konsumen. Mereka pengin GLC tapi mungkin ada fitur yang kurang mereka butuhkan,” ucap Hari Arifianto, Direktur Marketing PT MBDI kepada GridOto di Jakarta.
“Untuk penggunaan dalam kota lebih ke penggerak 2WD. Jadi ini overspec dan overprice,” lanjut Hari.
Nasib varian GLC 250 dan GLC 250 Exclusive Line berakhir ini diakui Hari. "Karena sudah ada GLC 200, yang GLC 250 berakhir," ucapnya.
(BACA JUG: Pelek Mobil Juga Memiliki Kode Rahasia, Dibaca Biar Tidak Gagal Paham)
Meski demikian, peminatnya masih dapat menjumpai varian tersebut di beberapa dealer yang menyediakan stoknya.
Lalu apa saja yang berkurang dari GLC 200 dibanding GLC 250?
“Penggerak 4WD-nya aja. Fitur-fitur lain malah ditambah,” ucapnya.
Hari tak menutupi motif di balik kebijakan ini tak lain harga jual yang kurang kompetitif jika dengan penggerak 4 roda.
Saat ini, Mercedes-Benz GLC 250 dan GLC 250 Exclusive Line dibanderol Rp 899 juta dan Rp 959 juta off the road.
Segmen SUV di mana GLC berada merupakan segmen panas di kelas premium. Di saat tren SUV meningkat, Mercedes-Benz mampu mengikuti ritme ini dengan melempar beberapa varian sekaligus.
Seiring berjalannya waktu, mereka menemukan strategi baru untuk meraih penjualan lebih tinggi. Yakni dengan menyediakan GLC 200 Exclusive Line yang punya fitur lebih lengkap dibanding GLC 250 standar.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR