JIP.CO.ID - Winch PTO kastem, atau lebih dikenal dengan PTO setan, pada kejuaraan nasional off-road adventure di tahun 2017 ini resmi dilarang oleh PP IMI, karena alasan paling utama yaitu safety.
Seperti yang tercantum di buku peraturan adventure off-road tahun 2017 pasal 14 untuk pemakaian winch.
Mengenai peraturan di kejuaraan individual winching dan kejuaraan team winching.
Menegaskan wajib memasang winch electrik Single Motor / PTO standar pabrikan / eks bawaan mobil , PTO Modifikasi Diferensial (PTO Setan ) Dilarang dipakai.
Minimnya faktor safety pada winch PTO kastem yang dimodifikasi menggunakan gigi diferensialnya itu, karena kecepatannya saat menarik kendaraan off-road waktu melahap obstacle.
(BACA JUGA: Ini Dia Penantang Mesin V8 Yang Jadi Ciri Khas Mobil Amerika)
Seringkali perbandingan gigi yang digunakan menjadikan putarannya melesat bak busur panah, sehingga tidak bisa dikontrol oleh driver atau navigator.
Meskipun sudah dilengkapi rem, potensi bahaya masih tetap ada.
Berbeda dengan winch elektrik yang kemampuannya masih bisa diukur. Baik itu kecepatan tarik dan kapasitas beban maksimum.
Berbeda dengan winch PTO setan yang punya kecepatan dan kapasitas berlebihan.
Penyeragaman juga berlaku untuk jumlah motor winch, hanya boleh memakai satu motor pada event off-road kompetisi supaya lebih fair pada saat recovery.
Sedikit berbeda dengan regulasi untuk off-road adventure non kompetisi.
Poin yang tertulis pada pasal 14 menegaskan tentang persyaratan kendaraan wajib memasang winch electrik , hydraulic atau PTO yang mempunyai system pengereman otomatis.
Menilik dari poin di atas, pemasangan double motor pada winch elektrik masih diperbolehkan, namun winch PTO setan dilarang.
Denny YCH selaku Direktur Adventure Offroad PP IMI juga menambahkan, bahwa nafas kompetisi paling utama adalah harus safety. “Dan kompetisi di kejuaraan off-road adalah gabungan antara kendaraan dan skill off-roader itu sendiri, bukan lomba alat recovery (winch)” ujarnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR