Tampilan Ford Ranger Sudah Cukup Macho, Tapi Masih Dimodifikasi Agar Bisa main off-road Ringan

JIP.CO.ID – Punya mobil Ford Ranger 2.2 modifikasi yang paling cocok adalah dibikin tampilan maskulin.

Alasannya, aksesori untuk Ford Ranger 2.2, cukup banyak tersedia di pasaran. Selain itu, dengan model Base Pick-Up, terlihat lebih macho dan beda dari model double cabin-nya.

Untuk mengakomodir tampilan yang kekar, Adhie mempercayakannya pada beberapa produk aftermarket.

Seperti lift kit misalnya, ia menggunakan merek Dobinsons.

Produsen suspensi khusus 4x4 asal Australia ini memang memiliki line-up untuk Ford Ranger.

Namun Adhie memilih menggunakan lift kit untuk modifikasi dengan penambahan tinggi hingga 2 inci.

“Itu supaya tak terlalu ekstrem untuk harian, dan menurut saya penambahan tinggi segitu sudah cukup,” ujar Laurentius Dwi Adhie Yoso.

Efek penggunaan lift kit, perlu beberapa penyesuaian agar kaki Ranger tetap aman dan nyaman untuk harian.

Contoh arm suspensi depan, diganti buatan SuperPro yang lebih panjang.

(BACA JUGA: Suzuki SX4 S-Cross Facelift Telah Meluncur, Apa Saja Perubahannya Ya?)

Tujuan menggunakan arm lebih panjang, otomatis settingan suspensi Ford Ranger 2.2 bisa dibuat dibuat lebih tinggi tanpa takut karakter handling-nya berubah.

Dengan suspensi yang sudah lebih jangkung, mudah saja bagi Adhie untuk memilih pelek berdesain kekar untuk Ranger.

Produk Pro Comp, dipercaya untuk menghuni ruang roda Ranger. Ukurannya 15x8 inci, yang dibalut ban General Grabber dengan profil 35x12 R15.

Tak hanya pada bagian kaki-kaki, wajah Ranger pun dibuat lebih sangar. Pertama, Adhie memakai bumper depan dari ARB Summit Bar.

Bumper kekar ini dipadu dengan winch Warn VR8000 serta crank guard dari Overland.

Untuk memaksimalkan penerangan, pemukim di kawasan BSD ini juga memasangkan LED bar dari Rigid Capture.

Dengan tampilannya modifikasi sekarang, Adhie mengaku cukup puas.

Tak hanya tampil lebih kekar, juga membuatnya tak lagi khawatir ketika ingin mengajaknya berpetualang ke medan off-road ringan bersama teman-temanya, yang juga penggila pick-up dan double cabin.