JIP.CO.ID – Kebiasaan unik turun-temurun dalam memperlakukan mobil, salah satunya adalah memasukkan gigi transmisi manual saat parkir.
Beda seperti memainkan putaran mesin, sebenarnya pasang gigi masuk tidak begitu berbahaya, malah cenderung bisa membantu.
Arifani Perbowo, Production Development General Manager Kia Mobil Indonesia (KMI), menerangkan alasan kebiasaan menggeser tuas persneling ke posisi gigi masuk karena ketakutan rem parkir belum cukup membuat mobil dalam posisi diam.
Biasanya hal itu dilakukan saat kondisi parkir di tanjakan atau turunan.
Menurutnya, ketika posisi gigi masuk tidak begitu memengaruhi mekanis di sistem transmisi.
(BACA JUGA: Ini Keunggulan All New Daihatsu Terios Dibandingkan Honda BR-V)
"Efek sebenarnya tidak ada selama memang mesin tidak dalam kondisi hidup, atau didiamkan lama dalam hitungan bulan, itu baru bisa mengganggu,” katanya, belum lama ini.
Namun yang jadi catatan, kebiasaan pasang gigi masuk biasanya dilakukan buat model dengan sistem rem parkir menggunakan kabel.
Sementara jika mobil sudah mengadopsi sistem elektrik, cara itu tidak perlu lagi dilakukan. "Electric hand brake itu lebih baik daripada kabel,” ucap Arifani.
Ada hal yang perlu diperhatikan jika pengemudi meninggalkan mobil parkir dengan gigi masuk, yaitu saat kembali dan ingin menyalakan mesin.
Pastikan tuas persneling ada di posisi netral agar mobil tidak menyeruduk ketika mesin dinyalakan.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR