JIP.CO.ID - Satu hal yang kerap disepelekan saat merencanakan liburan dengan menggunakan mobil ialah rencana perjalanan.
Bukan sekadar menuju lokasi tujuan, namun memperhitungan aspek penting lain selama perjalanan
“Prinsip manajemen perjalanan dengan menggunakan mobil, selain persiapan fisik dan kendaraan, kita juga harus punya yang namanya journey management plan. Artinya kita harus tahu dimana dan kapan waktu mengisi BBM ataupun saat untuk beristirahat” jelas Bintarto Agung, Managing Director Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).
(BACA JUGA: Lamborghini Urus, Super Sport Utility Vehicle Pertama Di Dunia)
Skema Memaksimalkan Waktu Tempuh Perjalanan :
Jangan lupa membawa GPS atau peta tujuan
Dari GPS atau peta, akan tergambar secara jelan mulai dari rute dan jalur menuju lokasi tujuan.
Jika jalur yang biasa Anda lalui macet, perhatikan petunjuk lalu lintas dan dibantu GPS untuk menemukan jalur alternatif yang lebih lengang.
Rotasi Pengemudi
Poin utama dalam penggantian posisi pengemudi ialah kelengkapan administrasi. Pastikan pengemudi pengganti juga memiliki SIM A.
Tidak hanya itu, posisi pengemudi pengganti tidak boleh jika sebelumnya jadi navigator. Pasalnya ia dipastikan juga sama lelahnya seperti Anda.
(BACA JUGA: Pertarungan Flagship Model Double Cabin Di Indonesia)
Stabilitas Kecepatan Mengemudi
Usahakan selama mengemudi Anda berkendara dengan kecepatan konstan atau stabil.
Di dalam kota dalam kondisi lancar bisa 50 km/jam sementara di tol antara 80-90 km/jam.
Pelajari Informasi mengenai Jalur dan Jalan Tol Baru
Meski belum pernah melintasi jalan yang baru, pastikan Anda mendapatkan informasi yang cukup mengenai ruas-ruas jalan ataupun jalan tol terbaru.
Perhitungan waktu di setiap persinggahan
Berdasarkan rencana perjalanan dan peta lintasan, buatlah perhitungan waktu perjalanan.
Jangan sampai Anda menghabiskan waktu lebih lama pada titik-titik peristirahatan yang sudah ditentukan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR