JIP.CO.ID – Fungsi radiator sangat krusial di sistem pendingin mesin mobil, bila tidak berfungsi dengan baik mobil bisa overheat.
Sebaiknya, ketika hendak pergi jauh air radiator telah terisi penuh.
“Perhatikan tutup radiator, pastikan tertutup rapat agar saat terjadi tekanan air radiator tidak meluap dan habis,” ujar Januardi Kurniawan, Technical Service PT Garuda Mataram di Jl. Letjen MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Namun, cairan juga bisa berkurang ketika terjadi kebocoran pada slang radiator karena usia pakai.
Untuk itu, Anda wajib mengecek air radiator minimal setiap seminggu sekali, terlebih saat ingin menempuh perjalanan jauh.
(BACA JUGA: Interior Belang Karena Kerak Kotoran, Begini Cara Menghilangkannya)
Berikut 7 langkah mudah isi air radiator pada mobil:
- Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin atau belum dinyalakan.
- Untuk mengisi air radiator, sebaiknya menggunakan cairan khusus radiator atau radiator coolant.
- Buka kap mesin dan buka tutup radiator atau radiator cap dengan arah memutar berlawanan jarum jam sambil ditekan.
- Selanjutnya, tuang radiator coolant hingga penuh, setelah penuh pastikan radiator cap tertutup rapat dan kencang.
- Cek tempat penyimpanan air radiator cadangan, sebab di sana ada batas minimum dan maksimum air radiator.
- Pastikan jumlah cairan berada di tengah-tengah atau antara kedua batas tersebut.
- Khusus untuk mobil Eropa, biasanya harus buka cap udara terlebih dahulu, untuk buang udara yang ada di dalam radiator.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR