JIP.CO.ID - Persiapan sebelum perjalanan berlibur mencakup banyak hal.
Salah satu hal yang penting adalah manajemen perjalanan.
Fungsinya agar perjalanan ini terencana baik jadwal, rute maupun lokasi yang ingin dikunjungi.
"Pengendara tidak dapat merespons macam-macam skenario perjalanan yang mungkin terjadi. Karena fisik, mental, kendaraan dan rute tidak dipersiapkan dengan baik terlebih dulu,” jelas Bintarto Agung, President Director Indonesia Defensive Driving Center.
Manajemen perjalanan adalah perencanaan perjalanan yang dibuat untuk membantu pengemudi dalam memahami rute, kondisi jalan, kapan harus istirahat, cuaca, fisik, biaya dan jalur alternatif.
(BACA JUGA: Jeep Willys, Dari Perang Dunia Menjadi Legenda )
Berjalan siang hari sesuai dengan jam biologis mayoritas pengemudi.
Adanya sinar matahari meringankan tugas pengemudi memantau lalu lintas.
Berjalan malam hari lebih sejuk dan lengang.
Namun, kurang kenalnya Anda pada medan jalan menjadi handycap utama, di sinilah peta dan GPS bisa berperan besar.
Hindari reest area favorit, jangankan istirahat, parkir pun kesulitan.
(BACA JUGA: Range Rover SVAutobiography, SUV Termewah Land Rover)
Supaya tidak repot, sesuaikan pula dengan waktu mengisi BBM.
Artinya, waktu untuk istirahat, makan, dan mengisi bahan bakar dilakukan dalam satu kesempatan.
Dengan menerapkan manajemen perjalanan yang baik, diharapkan pengendara dapat terhindar karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan secara matang.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR