JIP.CO.ID – Overheat atau panas berlebihan bisa terjadi pada siapa saja, sebaiknya rawat tiga bagian ini.
Radiator berperan penting dalam sistem pendinginan mesin mobil.
Lakukan pemeriksaan apakah ada kebocoran di radiator, bila terjadi kebocoran lekas perbaiki.
Cek apakah kisi-kisi radiator yang tertutup debu atau kotoran karena mempengaruhi kemampuan untuk mendinginkan air bisa berkurang.
Bagian slang dari mesin ke radiator juga mesti dicek.
Jangan sampai ada retakan atau terasa lembek saat ditekan.
(BACA JUGA: Agar Mobil Tetap Bersih, Ini 8 Perlengkapan Car Care Yang Harus Dibawa)
Water pump bertugas mendistribusikan air panas dari mesin ke radiator.
Periksa apakah ada kebocoran seal, bearing/laher oblak hingga keretakan/kebocoran di casing water pump.
Untuk mencermati kondisi water pump relatif mudah.
Cermati bodinya dan pastikan tidak ada kerak putih kekuning-kuningan di badannya.
Ini tanda terjadinya rembesan air pada bodi water pump.
“Selain itu bisa dengan cara, dipegang dasar water pump dengan tangan. Raba bodi nya dan lubang kecil di dasar water pump. Bila ada air keluar dari bagian tersebut bisa jadi pertanda kebocoran seal water pump,” Ucap Andy, Pemilik Bengkel Sinar Sakti, Tebet, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Liburan Plus Off-Road Yang Menantang)
- Kipas radiator
Kinerja kipas pendingin yang tidak optimal bisa membuat mesin overheat juga.
Pada mobil gerak roda depan, extra fan akan bekerja secara otomatis pada suhu tertentu (80-90 derajat Celcius).
Bila sensor pembaca suhu rusak atau dinamo kipas lemah, maka suplai angin untuk mendinginkan radiator akan berkurang pula.
Saat idle cek apakah kipas radiator hidup secara teratur dan berotasi dengan kencang.
"Lakukan perawatan setiap 6 bulan sekali, kuras dan kala mengisi dengan air coolant baiknya," tambahnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR