JIP.CO.ID – Mode berkendara sudah lazim ditemukan di mobil yang beredar saat ini.
Tujuannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
Umumnya ada 3 mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Namun, ada juga yang sampai mode berkendara Sport+.
Masing-masing mode berkendara memiliki setting mesin dan transmisi yang berbeda-beda.
Adapun proses pengaktifannya melalui tombol yang ada di dasbor atau konsol tengah.
(BACA JUGA: Tips Merawat Winch Biar Tetap Sehat)
"Eco adalah mode yang berhubungan dengan efisiensi bahan bakar. Dengan mengaplikasikannya, secara otomatis komputer mengatur debit bahan bakar lebih optimal untuk efisiensi," ucap Yanto Karnadi, Workshop Manager PT Mercindo Autorama, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pada mode Eco ini komputer mesin mengatur debit bahan bakar lebih optimal untuk efisiensi.
"Eco adalah mode yang berhubungan dengan efisiensi bahan bakar. Dengan mengaplikasikannya, secara otomatis komputer mengatur debit bahan bakar lebih optimal untuk efisiensi," ucap Yanto Karnadi, Workshop Manager PT Mercindo Autorama, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pada mode Eco ini komputer mesin mengatur debit bahan bakar lebih optimal untuk efisiensi.
(BACA JUGA: Berburu Komponen Restorasi Toyota Land Cruiser 40 Series atau FJ40)
Sementara mode Sport yang merupakan kebalikan dari mode Eco.
Saat mode Sport aktif, mobil terasa lebih responsif atau agresif.
Ini karena komputer mengatur debit bahan bakar lebih banyak dan perpindahan gigi diset lebih tinggi agar tenaga dan torsi maksimal lebih mudah dicapai.
Bahkan di beberapa mobil setelan bobot setir yang lebih berat dan suspensi yang lebih keras.
Sementara setelah Comfort atau Normal merupakan mode berkendara standar atau untuk aktivitas berkendara sehari-hari.
Artinya mesin tidak dipaksa lebih cepat atau lebih hemat bahan bakar.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR