JIP.CO.ID – Ban memiliki kemampuan menahan beban (load index), ada baiknya memperhatikan hal ini sebelum membeli.
Jika load index tidak sesuai dengan kemampuan maksimum dari kendaraan, tentu sangat berbahaya.
“Pemilik mobil perlu memperhatikan tekanan angin pada ban, serta beban maksimal yang disesuaikan dengan rekomendasi produsen mobil,” ucap Zulpata Zainal, Senior Evaluator Technical Service PT Bridgestone Tire Indonesia kepada GridOto.
Zulpata menambahkan, beragam kondisi telah diperhitungkan dan memiliki toleransi safety.
“Usahakan memilih ban dengan load index yang sama atau lebih besar, agar kemampuan ban dalam menahan bobot kendaraan tetap seoptimal ukuran standarnya,” jelas Zulpata.
(BACA JUGA: Efek Dari Spooring Dan Balancing Yang Tidak Benar, Bisa Berbahaya)
Zulpata pun mencontohkan pada Toyota Avanza menggunakan ban berukuran 185/65 R15 dengan load index 88.
“Artinya, setiap ban memiliki kemampuan maksimal dalam menahan beban hingga 560 kg,” ujar Zulpata.
“Selisih 1-3 angka lebih besar pada load index ban, konsumen tetap dapat menggunakan acuan tekanan angin serupa dengan ban standarnya,” imbuh Zulpata.
Menurut Zulpata, minimal tekanan angin pada ban adalah 26 psi, agar ban menempel sempurna di pelek.
“Penambahan 1 psi di setiap ban, berarti meningkatkan kemampuan ban dalam menahan bobot sekitar 10-15 kg per ban atau 40-60 kg di mobil Anda, dengan konsekuensi bantingan menjadi lebih keras,” kata Zulpata lagi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR