(BACA JUGA: Kelistrikan Mobil Eropa Yang Bikin Pusing Kepala)
Untuk shock, bagian depan ia mengandalkan Amada Extreme sedangkan belakang Procomp.
Penerus daya hampir semuanya standar, “Final gear saya ambil dari Taft Kebo bensin, dengan rasio 7:39 rasanya cukup mumpuni di medan offroad ” ujarnya.
Pun begitu dengan sektor mesin, nyaris standar. Hanya bagian pompa solarnya yang dimodifikasi untuk mendongkrak tenaga.
Walau terbilang ‘minim’ ubahan, namun Munaroh terbilang mumpuni.
Dengan bodinya yang semakin ‘singset’, ia sering terlihat lihai melenggak-lenggok di trek tanah maupun lumpur. Ah Munaroh, kamu memang ciamik !!!
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR