Untuk yang terakhir (kotak), para mekanik juga sering menyebutnya dengan sebutan sekring sentral.
“Umumnya mobil produk si di atas tahun 2000 sudah menggunakan model pipih sebagai sekring standar untuk arus kecil. Berbeda dengan model botol, sekring seperti ini lebih hemat tempat. Sehingga rumah sekringnya berukuran lebih kompak,” ujar Mamat dari Lin Karya, bengkel spesialis AC yang kerap menangani problem kelistrikan.
Sedangkan untuk arus besar, pabrikan membekali mobil dengan sekring kotak atau biasa disebut fusible link.
(BACA JUGA: Jeep Yuntu Terciduk Sedang Dicoba Di Jalan)
Dengan elemen yang lebih tebal, maka sekring kotak lebih bisa diandalkan menghadapi listrik berarus listrik besar.
Penempatan sekring biasanya dilokalisir di beberapa kotak sekring (junction box) di mobil.
Setiap junction box mengurusi areanya masing-masing.
“Untuk komponen yang berada di area depan seperti headlamp, klakson, AC dan sebagainya, junction boxnya berada di ruang mesin. Sedangkan komponen yang berdomisili di interior dan buritan, rumah sekringnya berada di dalam kabin,” jelas Oka Riviandi, Service Manager Honda Tebet, Jakarta Selatan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR