JIP.CO.ID - Mulanya CJ-7 ini hanyalah kendaraan untuk bermain-main dan bereksperimen oleh sang pemilik, Widodo Teguh.
Pun begitu berpindah kepemilikan ke tangan HM Rihan Variza dari Binuang, Kalimantan Selatan.
Seolah sama sebanding, ternyata sang pemilik baru juga mempunyai beragam cerita di olahraga otomotif, dan nyaris tak pernah berhenti.
“Mulanya diajak teman untuk mencoba jip off-road. Dia bilang kamu boleh jago di slalom, di off-road belum tentu! Eh, ternyata memang penuh tantangan dan cukup mengasyikan?” begitu komentar Rihan.
Lewat rayuan maut, si Sexy Bitch (julukan Widodo pada CJ-7nya) yang tadinya tidak dijual, pun berhasil dimiliki.
(BACA JUGA: Ini Varian Paling Favorit Toyota All New Rush)
Sekarang justru diupgrade lagi, yang tadinya memakai sasis semi tubular, sekarang full chromolly tubular.
Yang tadinya pakai mesin asli CJ-7, sekarang sudah memakai V8 eks Hummer H2, dan masih banyak lagi bagian-bagian yang disempurnakan.
Kelistrikan mesin ini ditata ulang termasuk remapped ECU.
Begitu di trek off-road, performa ganas mesin LQ bisa langsung dirasakan.
Untuk meredam putaran mesin dipadukan girboks Matik TH400 yang sudah diupgrade agar mampu menahan tenaga hingga 750 hp.
(BACA JUGA: Suzuki Ignis Diubah Jadi Pikap Off-Road, Keren Juga Ya)
Pemakaian transfercase Atlas 4 Speed membuat jip ini siap diajak bertarung di trek speed, maupun rock crawling.
Karena dengan pilihan rasio High 1:1, Low 1:2.7 & 3.8 & 10.3 maka driver tinggal menyesuaikan pemakaian transfercase sesuai kebutuhan trek.
Tak mau pusing karena pernah mengalami jebol as roda depan, maka dipasang Spidertrax Spider9 Differential custom dengan Chromoly 4340 Inner & outer shaft 35 Spline.
Termasuk Yukon Super Joints, Yukon 3rd member dengan Grizzly Locker by Yukon.
Kelebihan gardan Spidertrax, selain lebih kuat juga sudut beloknya hingga 55 derajat.
(BACA JUGA: Ada Lagi Toyota All New Rush Gaya Off-Road, Bisa Jadi Inspirasi)
Dengan gardan Spidertrax ini, manuver di trek bisa lebih gesit lagi.
Satu set gardan Spidertrax ini sudah dilengkapi rem buatan Willwood.
Sementara untuk gardan belakang masih mengandalkan CJ AMC20 yang sudah direinforce.
Agar mampu mengimbangi gardan depan as rodanya sudah ditukar Ten Factory one piece berbahan chromoly.
Menjaga traksi ban belakang, ditambahkan Detroit Locker. Untuk final gir dipatok 1:4,56.
(BACA JUGA: Saat Isi BBM Mobil Jangan Digoyangkan, Bahaya!)
Sokbreker + Bumpstop Kombinasi internal bypass Fox Shocks 2.5” (depan 12” dan belakang 14”), ProRock Limiter Straps, bumpstop Fox 2.0 dengan travel 3” menjamin suspensi tetap lentur.
Pemakaian sokbreker model coilover shock, maka diperlukan sistem 4 Link (depanbelakang).
Masing-masing link memakai chromoly arms (1.75” diameter), 25 mm IKO Japan rod ends. Jaminan untuk kekuatan digenjot di trek adventure ekstrem.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR