JIP.CO.ID – Sabuk-V atau V-belt punya peran penting pada mesin mobil.
V-Belt ini berfungsi menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin seperti kompresor AC, alternator, ekstra fan, dan power steering hidraulis.
V-belt ini terbuat dari karet dengan penampang trapesium yang dipasang menghubungkan 2 puli.
Saat ini beberapa mobil sudah pakai ribbed belt yang memiliki alur-alur pada belt-nya.
Tujuannya untuk mereduksi gejala slip, getar, suara berisik.
(BACA JUGA: Ada Penantang Tesla Model X Di Ajang CES 2018)
V-Belt ini minim perawatan, tapi tetap harus diperhatikan kondisinya.
“Paling penting adalah menjaga agar ketegangan atau jarak main V-Belt pas, jadi disetel tidak boleh terlalu kencang dan tidak boleh terlalu kendur,” ujar Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida Cilandak, Jakarta Selatan.
Bila Anda sudah melihat sabuk ini getas atau retak-retak segera lakukan penggantian.
“Penggantian V-Belt biasanya antara 40.000-60.000 km, dan di 40.000 km sudah ada warning untuk penggantian,” ujar Rudi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR