Bagian tali kipas yang bersentuhan dengan puli harus bersih dan bebas dari kotoran.
Namun kalau bagian tersebut sampai mengkilap, bisa mengakibatkan selip.
Periksa juga ketegangannya. Suhu rendah dan lembab atau basah waktu hujan membuat tali kipas gampang selip.
Kaca: Segera cuci, bersihkan dan keringkan kaca mobil setelah hujan supaya bekas air hujan serta kotoran tak sampai mengering di permukaan kaca, sehingga timbul jamur kaca.
Kaca kotor dan berjamur mengurangi kualitas pendangan ke luar, apalagi waktu hujan malam hari. Bersihkan kaca dengan pembersih kaca untuk menghilangkan kotoran dan noda minyak yang menempel.
Jangan lupa memeriksa kondisi pemanas kaca belakang (defogger).
Wiper: Pastikan karet wiper dalam kondisi baik dan masih lentur, sehingga bisa menghapus air hujan dengan sempurna.
Perhatikan juga kondisi air pembersih wiper dan semprotannya berfungsi maksimal.
Lampu: Waktu musim hujan, lampu bisa saja dipakai siang hari saat hujan lebat.
Periksa kondisi lampu depan-belakang, lampu rem dan penunjuk arah.
Pastikan semuanya menyala dengan terang sehingga gampang dilihat pengemudi lain di jalan.
Atur arah dan ketinggian sinar lampu depan sehingga bisa membantu pandangan waktu malam.
(BACA JUGA: Toyota Vellfire Disulap Jadi Pikap Double Cabin, Tega Baget Sih!)
Ban: Jalan yang basah waktu hujan mengurangi cengkeraman ban ke permukaan aspal, padahal ban adalah satu-satunya perangkat yang menghubungkan mobil dengan aspal.
Perhatikan ketebalan alur kembangan ban.
Segera ganti kalau ketebalannya sudah sampai batas minimal, agar daya cengkeramnya tetap maksimal.
Secara teratur, periksa tekanan angin ban supaya telapaknya bisa menempel sempurna ke permukaan jalan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR