Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Perbedaan Mesin Diesel Common Rail Dan Konvensional

Indra Aditya - Rabu, 17 Januari 2018 | 12:56 WIB
Mesin diesel common rail Mercedes-Benz
Daimler AG - Global Communicatio
Mesin diesel common rail Mercedes-Benz

JIP.CO.ID – Ada perbedaan anatara mesin diesel common rail dengan mesin diesel konvensional.

Perbedaan utama ada pada sistem kontrol bahan bakar.

"Kontrol mesin diesel konvensional masih mengandalkan gerakan kabel besi penghubung dari pedal gas, putaran komponen yang bisa menggeser pintu besar atau kecilnya solar, dan lain-lain," terang Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Dengan kata lain, sistem pengiriman bahan bakar mesin diesel konvensional masih mekanikal.

(BACA JUGA: Hilangkan Noda Aspal Di Bodi Mobil, Caranya Mudah Kok)

Jadi semakin dalam pedal gas diinjak, semakin banyak bahan bakar yang dikirimkan.

"Kalau common rail, mulai dari injakan pedal gas, rpm mesin, panas mesin, dll diatur oleh sensor. Itu semua pakai ECU atau komputer untuk menentukan kapan dan berapa banyak solar yg harus di semprotkan ke dalam ruang bakar," lanjut Iwan.

Jadi bahan bakar yang dipakai atau disemprotkan sesuai dengan kebutuhan mesin.

Hal ini yang membuat mesin diesel common rail lebih efisien dan bertenaga dibanding mesin diesel konvensional.

Namun, teknologi common rail ini wajib dipadu dengan turbocharger dan sistem direct injection.

(BACA JUGA: Persiapkan Kendaraan Biar Siap Main Hujan)

Konsekuensinya tekanan pada sistem bahan bakar mesin diesel common rail sangat tinggi.

Tekanan bahan bakar diesel common-rail berkisar 1.600-2.000 bar sedang diesel konvensional hanya mencapai 176-225 bar.

Oleh karena tekanan sistem bahan bakarnya tinggi, mesin diesel common rail membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi yang rendah kandungan sulfur.

Editor : Indra Aditya
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa