Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Membangkitkan Hummer H-1 Dari Kubur

Indra Aditya - Senin, 22 Januari 2018 | 18:39 WIB
Di mata saya, Humvee merupakan selebriti dunia militer
Di mata saya, Humvee merupakan selebriti dunia militer

JIP.CO.ID - Obsesi untuk punya Humvee yang terwujud dengan waktu cukup panjang

Sutanto Sutrisno bukan seorang tentara, namun pengusaha yang bergerak dalam bidang engineering dan energi ini memiliki ketertarikan yang kuat pada kendaraan ini.

“Di mata saya, Humvee merupakan selebriti dunia militer. Hampir setiap hari jip ini muncul di berita perang teluk Persia. Itulah awal ketertarikan saya,” ungkap pria yang akrab disapa Tanto ini.

Humvee menjadi obsesinya, tak sekadar berkhayal, namun pria berkacamata minus ini mengangankan sebuah Humvee dalam koleksinya.

(BACA JUGA: Buat Inspirasi Modif Datsun Cross Ala JIP.CO.ID, Biar Makin Macho)

Interior luar biasa lapang untuk ukuran sebuah jip
Interior luar biasa lapang untuk ukuran sebuah jip

Obsesi itu dengan setia menemani hingga bisnis yang dijalani berkembang, dan sering membawanya pulang balik ke Amerika.

Di negara Paman Sam inilah peluangnya memiliki Humvee terbuka.

“Semuanya bermula dari sebuah kuburan Humvee di Mishawaka. Di sana saya mendapatkan informasi lengkap tentang jip ini,” kenangnya. Di sana, ia mengetahui bahwa sebagian besar konstruksi Humvee bersifat knock down. “Termasuk juga sasisnya,” tuturnya.

Satu per satu bagian dari kendaraan perang revolusioner ini sampai di workshopnya.

Perlu dua tahun lebih untuk melengkapi hingga terbentuk utuh.

(BACA JUGA: Si Seksi Scrambler Warna Merah Yang Langka)

Rem diletakkan pada pangkal as roda bagian atas
Rem diletakkan pada pangkal as roda bagian atas

Bagi Tanto, memiliki Humvee merupakan kebanggaan tersendiri.

“Humvee adalah murni kendaraan militer, dan sepanjang sejarahnya tidak banyak orang sipil di Amerika yang dapat memilikinya. Bila menghitung dari baru, hanya sekitar 160-an buah saja yang dimiliki warga sipil. Dan konon hal tersebut merupakan kesalahan andministratif pihak AM General,” tuturnya.

“Kebanggaan lain ada pada julukannya..Humvee.”

Dari istilah slank para prajurit itu muncul nama Hummer yang merupakan versi yang dijual bebas untuk sipil, bahkan beranak pianak hingga Hummer H3.

“Sebuah Humvee merupakan sebuah Hummer, namun sebuah Hummer bukanlah sebuah Humvee,” wantinya sembari menutup pembicaraan.

(BACA JUGA: Perangkat Canggih Di Dalam Kabin 4x4 Konvensional)

Sebagian besar konstruksi Humvee bersifat knock down
Sebagian besar konstruksi Humvee bersifat knock down

Sesungguhnya Humvee satu ini merupakan versi military lawas, yang dipersenjatai mesin V-8 diesel lansiran Detroit Diesel.

Suatu keberuntungan bahwa Tanto mendapatkan mesin V-8 turbo diesel 6.5 liter yang digunakan pada versi militer generasi lebih anyar.

Mesin yang mampu menggelontorkan daya hingga 205 hp ini juga sempat digunakan Hummer H1 sebelum digantikan mesin 6.6 L V8 Turbo Diesel yang jadi andalan Hummer H1 Alpha.

Luar biasa lapang untuk ukuran sebuah jip, dan terkesan sangat sederhana.

Ruang kabin seakan terpisah oleh dek yang memanjang tersambung sejajar dengan lantai bak di belakangnya.

(BACA JUGA: Toyota Harrier Diberi Empat Lubang Knalpot, Jadi Lebih Seksi)

Mesin V-8 turbo diesel 6.5 liter
Mesin V-8 turbo diesel 6.5 liter

Perlu dimaklumi bahwa Humvee dirancang sebagai kendaraan serbaguna yang mampu bermetamorfosa dengan berbagai tugas kemiliteran.

Gardan berbasis AMC 20 disematkan di depan dan belakang.

Gardan ini pernah menghuni buritan CJ-7, hanya bagian bongolnya saja yang digunakan Humvee.

Gardan ini kemudian dihubungkan dengan gear reduksi portal pada masing-masing ujung roda.

Satu keunikan pada remnya, keempat cakram diletakkan pada pangkal as roda bagian atas, yang berdekatan dengan bonggol gardan.

(BACA JUGA: Toyota Harrier Diberi Empat Lubang Knalpot, Jadi Lebih Seksi)

Ban Good Year Wrangler RT II berdiameter 37 military membalut pelek heavy duty bawaan asli kendaraan.

Teknologi ban run flat alias anti kempes menjadi standarnya.

Teknologi ini mengaplikasikan bantalan karet pada bagian dalam ban.

Sewaktu-waktu ban bocor, maka bantalan inilah yang menjaga jika ban bocor karena tertembak ataupun pecah.

Teknologi ini memungkinkan kendaraan ini masih dapat dioperasikan dengan normal sejauh 60 mil dengan kecepatan 30 mil per jam, meski ban bocor.

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa