JIP.CO.ID - Mobil lama yang jam terbangnya tinggi pasti tidak sesegar mobil baru. Jadi jangan heran kalau kerja mesinnya pasti sudah tidak optimal.
Salah satu penyebabnya, banyak penumpukan kerak sisa pembakaran di ruang bakar atau combustion chamber.
Kondisi itu membuat proses pembakaran tidak optimal sehingga mesin tak bisa mengeluarkan performa maksimal.
Nah, salah satu cara mudah mengurangi atau membersihkan kerak yang menumpuk di ruang bakar adalah menggunakan engine conditioner.
Cairan merontokkan kerak ini mudah digunakan.
(BACA JUGA: Pikap Ford F-150 Pakai Pelek 24 Inci Model Kipas, Jadi Lebih Macho)
Disemprotkan langsung lewat throttle body, karburator atau lubang busi.
Masing-masing merek punya petunjuk pemakaian yang gampang diikuti.
Tapi selain membersihkan kerak, pemakaian engine conditioner juga punya manfaat lain, yaitu memeriksa kebocoran knalpot atau saluran buang.
Mendeteksi letak atau titik kebocoran knalpot agak sulit dilakukan kasat mata.
Apalagi kalau lubang atau retak kebocorannya amat kecil.
(BACA JUGA: Produsen Mainan Modif Toyota Hilux Jadi Ganteng Dan Jangkung Banget)
Apalagi kalau posisinya sulit dideteksi atau dicapai.
Khusus mobil off-road atau SUV 4x4 yang sering dipakai menjelajah medan buruk, knalpot adalah salah satu komponen yang seringkali mengalami gangguan.
Bocor dan retak akibat benturan atau korosi (berkarat) karena sering terendam air.
Atau bisa juga akibat masa pakai yang sudah lama sehingga knalpot jadi getas.
Pemakaian engine conditioner akan menimbulkan asap tebal yang ke luar dari knalpot.
(BACA JUGA: Ini Masalah Yang Akan Datang Bila Mobil Diesel Jarang Servis)
Ketika mesin dihidupkan kerak sisa pembakaran yang rontok karena cairan engine conditioner akan dibuang lewat saluran buang, dan menimbulkan asap tebal.
Nah, asap tebal ini yang akan jadi petunjuk atau tanda di mana ada lubang dan kebocoran pada saluran buang atau pipa knalpot.
Dengan memanfaatkan asap putih saat membersihkan ruang bakar pakai engine conditioner, sekaligus kita bisa melihat titik kebocoran.
Ayo dicoba......!!
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR