JIP.CO.ID - Perjumpaan dengan Hari Setiawan, pada akhir 2014 silam, saat dia dan Jeep Cherokeenya
Hari dan tunggangannya akan mengikuti seleksi peserta IOX Purwakarta.
Cherokee ini sudah lama menemani Harry menggeluti hobi off-roadnya.
“Proses pengerjaannya menghabiskan waktu hampir 3 tahun. Bangunnya pelan-pelan, sekalian revisi setiap ada bagian yang salah atau tidak pas,” ucap pria yang akrab disapa Abah Hari ini.
Kebetulan, buat Hari hobi dan bisnis masih berkesinambungan.
(BACA JUGA: Masalah Lampu Depan Mobil Yang Kerap Datang, Begini Cara Deteksinya)
Bergerak di bidang perbengkelan, tentu hobinya sama sekali tak memberatkan pria asal Surabaya ini.
“Mobil Cherokee ini sebelumnya dalam kondisi standar, namun transmisinya sudah diganti otomatis, padahal aslinya manual.” ucap pemiulik bengkel JA Motorsport.
Pertama yang dilakukan adalah mengubah transmisinya jadi manual lagi, karena Hari lebih fasih pakai manual untuk off-road.
Dalam tiga tahun proses pengerjaan dan uji coba, mobil ini sudah dijajal di berbagai event adventure off-road di Jawa Timur, tempat domisili Abah Hari.
“Setelah yakin dengan hasil modifikasi untuk adventure off-road dan kuat disiksa.
(BACA JUGA: Mobil Jokowi Di Mabes TNI Bukan Jip Modifikasi, Tapi P6-ATAV)
Baru saya berani jajal di IOX,” ucapnya.
Menurut Abah Hari Cherokee dimensinya pas untuk off-road dalam waktu lama, sehingga logistik, dan sparepart bisa dibawa semua di dalam kabin
Selesai event IOX Celebes tahun ini, mantan mobil andalan Harry ini akan kembali disempurnakan.
“Kedepan mau ganti gardan, pakai Toyota Land Cruiser FJ60 rencananya. Pemilik barunya kepingin lebih leluasa injak pedal gas katanya,” tutup Hari.
Layaknya mobil off-road ekspedisi, durabilitas mesin jadi penting.
(BACA JUGA: Tips Melepas Kaca Film Yang Aman, Biar Defogger Tidak Rusak)
Itu kenapa kondisi mesin standar Cherokee tetap dipertahankan oleh Harry.
Bahkan semua part pakai orisinal biar gampang dicari kalau ada kerusakan di daerah terpencil.
Untuk meningkatkan kapabilitas rasio gear di trek off-road, Abah Harry punya racikan khusus.
Girboks manual bawaaan Cherokee dikawinkan dengan transfercase Wrangler YJ.
Sedang rasio gigi akhir di gardan pakai 4.88 .
(BACA JUGA: Periksa Bagian Ini Saat Membeli Mobil Bekas Diesel)
Untuk menanggung bobot mobil selama off-road ekspedisi, rumah gardan asli Cherokee ini direinforced agar kokoh.
Di dalamnya pakai as roda chromoly lansiran Yukon ukuran 30 spline.
Deferensial gardan depan dan belakang dikunci ARB Airlocker.
Traksi roda lebih maksimal selama di trek off-road berkat ban Maxxis Trepador ukuran 35 inci.
Agar ban tetap lengket di pelek saat pakai tekanan angin rendah, digunakan pelek beadlock lansiran American Racing ATX Series.
(BACA JUGA: Dengan Pasang Aksesoris Simpel, Toyota Fortuner Makin Seger)
Sebagai mobil asli Surabaya, Hari menggunakan jok karya putra daerah.
Jok dengan merk Mastercrab ini adalah tiruan dari Mastercraft.
Tentu harganya lebih ‘miring’.
Untuk safety belt tetap menggunakan produk yang sudah terjamin, yaitu Crown Enterprizes.
Suspensinya sudah diubah jadi 5 link arm agar tangguh di trek off-road.
(BACA JUGA: Kerikil Pada Celah Ban, Bagaikan Bom Waktu Yang Siap Meledak)
Tugas menahan badan mobil ditanggung satu set shockbreaker coil-over lansiran King ukuran 10 inci.
Selain mudah maintenance, shock ini juga bikin travel suspensi lebih panjang.
Bentuk rollbar minimalis dan terpasang jadi satu dengan rollcage mobil, namun dudukan di talang air bodi Cherokee tetap terpasang loh.
Perlengkapan kemping, alat pribadi, dan logistik tersusun rapi di cargo management ruang bagasi.
Fender ini sekaligus berfungsi untuk sideguard bodi Cherokee berbahan pipa dan plat, dengan mengambil contoh milik Bushwacker flat-fender.
(BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Noda Kopi Di Jok Mobil Berbahan Kain)
Fenomena sticker dengan kata-kata unik memang lagi digemari. Seperti yang terpasang di kaca belakang samping dengan tulisan
“Bejad… Sehat Bahagia Cokk…!!”, yang maksudnya, semakin berat treknya bakal bikin sehat dan bahagia pemiliknya loh…
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR