JIP.CO.ID – Opa Carolise kerap menggunakan ‘Chetoy’ sebagai andalan dalam setiap event off-road.
Chetoy ini dibangun dari Toyota Hilux yang sudah dimodifikasi menjadi jauh lebih liar.
Sekilas, Hilux sudah diubah untuk keperluan ekspedisi, ada penambahan rollbar dan aksesori pendukung layaknya mobil off-road umumnya.
Wajah Hilux terlihat lebih panjang terlihat dari grill yang juga disesuaikan lengkap dengan winch Warn 8274 dengan top housing double motor bikinan Miyogi4x4.
Namun jika melihat ke dalam kap mesinnya, baru akan tahu alasan disebut Chetoy.
(BACA JUGA: Tips Modifikasi Kaca Spion Suzuki Jimny Generasi II)
Jantung pacu si Chetoy sudah tak lagi pakai aslinya Hilux yang berkode 2KD-FTV.
Namun kini berganti dengan mesin mobil Amerika yakni Jeep Cherokee berkode AMC 242.
Itulah kenapa tunggangannya dipanggil Chetoy yang berarti Cherokee dan Toyota.
Pada sistem pembuangan diganti dengan exhaust Clifford Performance agar gas buangnya lebih bebas.
Sistem transmisi Manual 5-speed Toyota Prado ditambahkan karema punya gir rasio pas saat disandingkan dengan mesin Cherokee.
Pada kaki-kaki, gardan memakai Toyota VX80, ada reinforces pada rumah gardan agar lebih kuat.
(BACA JUGA: Sejarah Suzuki Jimny Generasi II, Penggemar SJ410 Dan SJ413 Masuk)
Gardan belakang dirombak ulang dan diganti pakai sistem 4-link arm custom, menggunakan bahan aluminium super kuat.
Racikan bengkel ProRock Engineering Solo yang mengambil material dari Kaiser Aluminum / Tennalum.
Pada sitem suspensi sudah berganti dengan model coilover.
Per menggunakan lansiran King Shock, yang terkenal di ajang off-road dalam dan luar negeri.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR