Candi 4x4 Adventure Off-Road Uji Nyali Di Trek Penggaron

Indra Aditya - Selasa, 13 Februari 2018 | 17:40 WIB

JIP.CO.ID - Candi 4x4 Adventure Off-road masih terdengar asing ditelinga kita, yaps club tersebut baru saja dicanangkan pada Jumat, 9 Februari 2018 lalu di Semarang.

Candi 4X4 awalnya beranggotakan berbagai komunitas jip di Semarang dan terbuka bagi komunitas jip yang ada di Jawa Tengah tentunya.

"Candi 4X4 berdiri dari berbagai latar belakang tanpa embel-embel politik, menyatukan setiap warna dalam setiap anggota. Meski berbeda tetapi kita satu, NKRI harga mati!" sambut Brigjen. Pol. Drs. Indrajit, S.H selaku pelopor Candi 4X4.

Sang pelopor yang juga menjabat Wakapolda Jateng pun turut menghimbau anggota untuk mengecat warna merah putih pada tiap kendaraan sebagai simbol Candi 4X4.

Keesokan harinya, Candi 4X4 menguji nyali di Hutan Penggaron, Ungaran, tepatnya di selatan kota Semarang.

Daya tarik hutan Penggaron kian tak pernah surut dari pecinta off-road yang ingin menguji ketrampilannya.

Dengan luas lahan sekitar 1500 hektar para penguji off-road akan terpuaskan bermain disini.

Sekitar 20 kendaraan dari berbagai klub jip pun turut mendukung acara ini.

Sabtu pukul 9 pagi, semua peserta siap digaris start.

Meski bukan kali pertama bagi beberapa anggota Candi 4X4 namun antusias para peserta begitu terasa.

Trek relatif menantang berupa jalur sungai, tanjakan dan turunan.

Mengingat beberapa hari Semarang diguyur hujan, tentunya kondisi trek bisa dibayangkan.

Setelah semua peserta berhasil melewati jalur sungai, disitulah adrenalin yang sebenarnya dimulai.

Para peserta mulai masuk ke trek tanjakan, makin naik kondisi tanah lempung akan menjadi kesulitan tersendiri bagi pengendaranya.

Apalagi karakter tanah hutan Penggaron terkenal dengan tanahnya yang 'labil'. Sebagian besar peserta mulai menarik sling winch.

Pepohonan disini masih tergolong lebat dan rimbun, terdiri dari pohon pinus dan mahoni yang menjulang tinggi.

Meski tanjakan yang ditempuh sejauh kurang lebih 500 meter namun cukup menguras tenaga para peserta.

Tak hanya itu, skill pengendaranya pun diuji.

Pukul 1 siang mendadak cuaca langit mendung dan gerimis kecil, trek leader memutuskan keluar jalur karena acara ini awalnya hanya short trip dan hanya sekedar fun saja.

"Habis tanjakan ini kita keluar saja daripada keluarnya bisa minggu depan", cetus Amri.