JIP.CO.ID – Pada umumnya, ECU (Electronic Control Unit) atau computer mobil yang rusak masih bisa diperbaiki.
"Kecuali yang rusak adalah IC memory atau chip penyimpan data yang rusak, maka ECU sudah tidak bisa diperbaiki dan harus diganti yang baru," buka Atak dari ATAK ECU 2000, Duri Kosambi-Cengkareng, Jakarta Barat.
Untuk mengetahui kerusakannya ECU perlu dibongkar dilakukan pengecekan komponen-komponen penyusun ECU seperti transistor, IC, resistor, dan kapasitor dengan menggunakan multitester.
"Jika arus listriknya tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahkan tidak ada arus sama sekali berarti komponen tersebut rusak dan perlu diganti," terang Atak.
(BACA JUGA: Tiga Jenis Peredam Kap Mesin Mobil, Bukan Peredam Sakit Hati Ya)
Menurut Atak, selama ada spare parts-nya, maka ECU tersebut bisa diperbaiki.
Berapa biaya servis atau perbaikan ECU mobil?
“Untuk biaya servis saya melihat dari harga ECU mobil tersebut, misalnya ECU Toyota Camry harganya Rp 7 jutaan, maka biaya perbaikan atau servisnya sekitar Rp 1,5-2 juta,” ungkap Atak.
Contoh lain, masih menurut Atak, kalau ECU seharga Rp 2,3 juta seperti milik Toyota Avanza, maka biaya servisnya sekitar Rp 800.000.
“Kalau ECU mobil Eropa yang harganya di atas Rp 10 juta, biaya servisnya Rp 3 juta,” kata Atak lagi.
Lebih murah dibanding ganti ECU baru ya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR