JIP.CO.ID - Bila sudah cinta apa mau dikata, dunia bagai milik berdua, yang lain “ngontrak”.
Seperti pasangan suami istri yang satu ini, Ariska dan Budi (Ndi) Susilowati mereka tampak mesra setiap kali ada postingan di sosial media milik Ariska.
Rupanya kedua pasangan mesra ini juga pecinta berat Jeep.
“Kalau kendaraan 4x4 buat saya harus Jeep, begitu juga dengan istri saya. Sekarang ini jadi suka sekali dengan Jeep,” ucap Ariska.
Ndi sang istri, sebelum jadi pengguna Jeep, dulunya memang sudah suka pakai kendaraan tinggi seperti SUV.
(BACA JUGA: 5 Tips Serba-serbi Mobil Pilihan JIP.CO.ID Minggu Ini)
Bersama dengan Ariska, cinta Ndi sang istri terhadap Ariska juga menular ke Jeep.
“Sekarang istri gua jadi doyan banget sama Jeep. Kalau mau kemana-mana sebisa mungkin maunya pakai Jeep,” ucap Ariska.
“Sebenernya memang gak suka pakai sedan, biar gak takut banjir awalnya. Nah, sekarang liat Jeep kok kayaknya keren ya buat jalan-jalan. Kalau disuruh pilih mau pakai yang mana, saya lebih suka kalau pakai Wrangler YJ. Kayaknya ini mobil macho banget gitu,” terang Ndi sang istri.
Walaupun sang istri lebih senang dengan Wrangler YJ.
Namun dalam keseharian Ndi lebih suka pakai Cherokee Country, untuk menghantarkan dirinya beraktifitas.
(BACA JUGA: Perang Smartwatch Tahan Banting (Suunto Spartan Ultra))
Nah, seperti apa sih background mobil kecintaan Ariska dan Ndi ini, langsung saja yuk kita bahas.
Buat pecinta Jeep, pasti kepengin punya Cherokee Country.
Namun buat Ariska, Country miliknya ini keluaran tahun 2000.
“Country tahun segitu populasinya tidak begitu banyak di Indonesia. Makanya ngebet banget buat beli ini mobil,” ucap Ariska.
Walaupun saat itu harga yang ditawarkan untuk punya Country tahun 2000 ini cukup tinggi.
(BACA JUGA: Obat Anti Loyo Yang Sesungguhnya Buat Suzuki Jimny)
“Mau gimana lagi, namanya kalau sudah jatuh cinta dan suka pasti seberat apapun bakal dikejar,” tutur pria yang hobi koleksi jam tangan branded ini.
Untuk Country ini semua dikembalikan standar dan pakai part aslinya.
“Kalau mobil harian sih semuanya harus asli dan mulus. Sebisa mungkin gak pasang part yang bukan aslinya. Cuma lampu saja tuh yang diganti pakai aftermarket dari Trucklite,” Berhubung Cherokee Country ini transmisinya otomatis.
Jadi lebih digemari Ndi sang istri untuk dipakai harian.
“Mobilnya enak dipakai harian, lincah juga, otomatis pula, dan paling penting tuh keren saja kalau pakai ini mobil,” ucap Ndi.
(BACA JUGA: Mesin-mesin Pendonor Tenaga Suzuki Jimny)
Untuk Wrangler YJ, ini sudah mobil ketiga yang dipunyai oleh Ariska.
“Dua sebelumnya sudah ditangan orang. Tapi setiap jual YJ gua selalu nyesel dan pengen punya lagi,” ucap pria yang hobi dengan fotografi.
“Terakhir jual YJ buat nambahin beli JK, tapi habis itu nyesel karena nyarinya lagi susah yang sreg dan hunting cukup lama,” tambahnya.
Nah, setelah bersabar cukup lama. Akhirnya dia dapat Wrangler YJ yang diinginkan cukup jauh.
“Dapatnya di Pontianak, tapi kondisi mobilnya sih sepadan banget. Kondisi cat masih original, dan yang paling menarik juga kilometer masih dibawah 100 ribu,” terang Ayah dari tiga anak ini.
(BACA JUGA: Teknologi Rem Cakram Baru Porsche Cayenne, Kaya Apa Sih?)
Tapi untuk memastikannya, Ariska tetap kirim salah satu kerabatnya yang cukup paham dengan mobil.
Dikasih point-point yang harus dicek, sebelum dia memutuskan untuk benar-benar beli Wrangler YJ ini.
“Gua kalau mau beli Jeep harus sebaik mungkin. Apalagi ini bukan buat off-road, jadi kudu banget tuh kinyis-kinyis,” tutur pria yang kerap aktif ikut event IOX dan MEX ini.
Begitu mobil tiba di Jakarta, sang YJ sempat terdiam sejenak.
“Waktu itu hampir 1,5 tahun diam, karena keasikan pakai JK,” jelas Ariska.
(BACA JUGA: Biaya Servis ECU Mobil Jepang Dan Eropa, Siap-siap Rogoh Kocek)
Hingga akhirnya dia pun mulai kangen pakai Wrangler YJ. Alhasil mobil pun dikirim ke bengkel bodi untuk di cat ulang.
Sekalian dikonsepkan dengan jenis Wrangler YJ Laredo.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR