Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Demam Suzuki Jimny "Farm Worker"

Indra Aditya - Rabu, 14 Maret 2018 | 19:27 WIB
Istilah Farm Worker ini pertama kali muncul di Australia
Istilah Farm Worker ini pertama kali muncul di Australia

JIP.CO.ID - Salah satu faktor yang membuat popularitas Jimny LWB di Indonesia melesat adalah maraknya modifikasi Jimny bertemakan Farm Worker.

Istilah Farm Worker ini pertama kali muncul di Australia dan diberikan pada sosok Suzuki Jimny Stockman pada tahun 1984 dan juga Holden Drover pickup awal tahun 90-an.

Drover Pick Up merupakan versi re-badge dari Jimny Stockman.

Suzuki Stockman kemudian merambah Inggris dan dipasarkan dengan nama yang sama.

Sayang sekali populasinya tidaklah sebanyak di Australia.

(BACA JUGA: Bagaimana Performa Toyota Hilux Dengan Mesin Baru?)

Stockman sendiri dapat didefinisikan sebagai Jimny LWB
Stockman sendiri dapat didefinisikan sebagai Jimny LWB

Sesuai dengan klasifikasinya, Farm Worker disasarkan sebagai kendaraan pendukung kegiatan perkebunan.

Sementara di Jepang sendiri model ini pikap ini mulai diperkenalkan pada tahun 1982 dengan munculnya Suzuki SJ40K (SJ410K untuk versi eksportnya).

Kisah pikap di negeri matahari terbit ini pun terhenti dengan habisnya masa edar JA51.

Khusus untuk versi Jepang, keseluruhan LWB dijual dalam bentuk pikap.

Suzuki Stockman sendiri dapat didefinisikan sebagai Jimny LWB dengan bak flatt deck.

(BACA JUGA: Tampilan Klimis Plus Aksesori, Toyota Hilux Lawas Jadi Tambah Gagah)

Modifikasi LWB menjadi Stockman banyak diambil oleh penggila Jimny
Modifikasi LWB menjadi Stockman banyak diambil oleh penggila Jimny

Secara garis besar terdapat dua macam bak yang ditawarkan (khusus pasar Australia) yakni model bak three ways dan model pure flatt deck alias bak rata tanpa dinding.

Modifikasi LWB menjadi Stockman banyak diambil oleh penggila Jimny di Indonesia. Alasan utamanya tak lain karena unik dan langka.

Bahkan untuk sekadar mendapatkan ukuran dimensinya, merupakan perjuangan tersendiri.

Karena sulitnya mendapatkan ukuran pasti dari bagian kabin ini, tak jarang para modifikator melakukan trial dan error.

Seperti yang dilakukan oleh Wawan, pentolan dari Automodis dan juga Stephen Warouw dari AJ4WD.

(BACA JUGA: Usung Tema Safety Car, Isuzu D-Max Jadi Sporty Dan Agresif)

Alasan utamanya tak lain karena unik dan langka
Alasan utamanya tak lain karena unik dan langka

“Fokus utama dalam desain ruang kabin ini adalah kenyamanan dan keleluasaan pengemudi. Walau hal tersebut dibatasi bentuk ideal desain kendaraan secara keseluruhan,” tutur Wawan.

“Kita hanya mengkira-kira ukuran yang cocok,” jelas modifikator asal Malang ini.

“Kondisi tersebut menyebabkan semakin terbatasnya pemilihan jok yang akan dipakai. Paling pas adalah jok bawaan asli Jimny atau Katana,” sahut Stephen.

Pada awalnya modifikasi ala Stockman ini merupakan konsumsi pribadi akan sebuah Jimny langka, namun pada perkembangannya tidak sedikit yang melakukan modifikasi untuk menunjang bisnis perkebunan.

“Beberapa modifikasi yang kami lakukan benar-benar dipergunakan sebagai kendaraan perkebunan lho,” tutup Stephen.

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa