JIP.CO.ID – Informasi yang ingin didapat dari mobil bisa diketahui melalui panel instrument seperti putaran mesin, kecepatan, suhu mesin, volume bahan bakar dan lain-lain.
Berdasarkan cara kerjanya, panel instrumen ini ada yang mekanis dan elektris.
Pada panel instrumen mekanis umumnya masih menggunakan kabel.
Contohnya pada speedometer yang menggunakan kabel mekanis sebagai penghubung roda gigi di transmisi dengan indikator di dasbor.
Dengan berputarnya as roda, maka kabel pun turut berputar untuk menggerakkan jarum spidometer.
(BACA JUGA: Harga Pertalite Naik Rp 200, Ini Penjelasan Pertamina)
Masalahnya, kabel ini bisa macet akibat pelumasan habis atau putus sewaktu-waktu.
Namun, kini indikator di mobil umumnya sudah menggunakan sistem elektris.
Tidak lagi diperlukan lagi sistem mekanis untuk menggerakkannya.
Gantinya adalah sejumlah sensor yang dipasang di beberapa bagian mobil.
Contohnya untuk speedometer input data berasal di transmisi, gardan, dan roda.
Sementara untuk memantau suhu mesin biasanya digunakan sensor yang memiliki hambatan listrik berubah-ubah sesuai perubahan temperatur.
(BACA JUGA: Biar Chevrolet Trax Baru Tambah Gagah, Modif Ala Off-Road Aja!)
Begitu juga untuk jarum penunjuk bbm.
Pada pelampung di tangki terdapat resistor variabel yang hambatannya berubah sesuai dengan posisi pelampung yang mengikuti tinggi permukaan bahan bakar.
Sistem elektris tidak memerlukan perawatan khusus seperti sistem mekanis yang harus dilumasi secara rutin.
Kelebihan lainnya adalah pergerakan jarum lebih halus karena tidak ada hambatan kabel mekanis yang bisa membuat jarum melompat-lompat, terutama jika kabel agak tertekuk atau kurang pelumasan.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR