JIP.CO.ID – Bagian interior mobil juga harus dirawat secara berkala.
Pasalnya, interior yang apik dapat membuat suasana berkendara lebih nyaman.
Namun, banyak yang masih tidak mengetahui cara yang benar saat melakukan
perawatan interior, khususnya menyangkut material pelapis kulit.
“Bisa dibilang material kulit lebih gampang merawatnya, hanya saja harus lebih hati-hati,” tutur Andre Pemilik Auto Bling, Premium Car Wash & Detailling di Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Trik Peserta Off-Road Memanfaatkan Ruang, Sulap Pintu Jadi Dapur)
“Karena kalau terlalu lama digosok di satu spot, bisa membuat lapisan kulit menjadi tipis,” imbuhnya.
Selain itu, masih menurut Andre, jika cairan interior cleaner tertinggal alias lupa dibersihkan bisa menghasilkan striking mark.
“Kalau misalnya obat kita semprot dan mengalir ke bawah, tapi tidak cepat-cepat dilap akan membuat warnanya jadi belang,” jelas Andre lagi.
Jika hal ini terjadi tentu akan merusak tampilan material pelapis kulit tersebut.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR