Jip.co.id - Tahun lalu, Mitsubishi Pajero Sport milik Azka Yuqatama ini masih tampilan 'sopan'.
"Makanya modifnya cuma ganti pelek, kaki-kaki, dan foglamp Hella saja," buka Azka. Namun sekarang, tampangnya lebih sangar nih!
“Soalnya sekarang gue yang sering pakai harian. Kadang buat bawa pelek Mercy CLK. Jadinya, terpikir untuk memodifikasinya lebih lanjut, biar lebih gagah," lanjut pria berkaca mata ini.
Untuk mewujudkan itu, ia minta bantuan WBar Custom milik Wayan, di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Nah, setelah beres dimodifikasi oleh Wayan, "Gue jadi lebih cuek bawa mobil ini sekarang, enggak takut kesenggol lagi, hahaha..," gelaknya. Kok bisa ya?
Yang bikin Azka enggak takut nyenggol mobil lain maupun beda keras lainnya, lantaran kini bagian depan dan belakang Pajero Sport Dakarnya, ditanam bumper besi. Bumper tersebut hasil browsing di internet.
"Saya lihat bumper RaceWolf X, modelnya oke juga. Tapi, gak mau sama banget kayak gitu," ujar Azka. Untunglah Wayan cepat tanggap soal kemauannya ini.
(BACA JUGA: Jaguar E-Pace akan Masuk ke Indonesia Tahun Ini?)
Ia pun lantas membuat replika bumper RaceWolf X tersebut, namun sedikit dipermanis. Termasuk soal permintaan Azka untuk menambahkan lampu kecil dan sein di bumper custom itu.
"Selain itu, Azka juga ingin pasang foglamp Light Force LED," ujar Wayan. Hasil mengembirakan, pemasakangan bumper ala-ala ini langsung membuat Pajero Sport Dakar Azka terlihat jadi lebih sangar.
Sementara di buritan, juga ditambahkan pelindung berikut dudukan towing dari besi yang lebih kuat.
Dari warna asli abu-abu metalik, ayahnya meminta Azka untuk memasang bodywrap di sekujur bodi Pajero Sport ini.
"Kata bokap, selain agar cat asli terlindungi, juga biar kelihatan beda dan makin sangar," bilang pemukim di Pondok Pinang, Jaksel ini. Akhirnya bodywrap 3M warna matte grey, jadi pilihan.
Pelek Langka
Pelek SSR Auswuch forged 3 piece constructions, masih setia nongkrong di kaki-kaki Pajero Sportnya dari 2017 lalu.
Ukurannya 17x8 inci, berbalut ban BF Goodrich AT KO 265/70 R17 depan belakang. "Banyak yang nawar nih peleknya, soalnya langka," tukas pria 24 tahun ini.
Ternyata, pasang pelek tersebut di Pajero Sport Dakar, tidak semudah yang dikira. "Harus manjangin baut rodanya, karena baut 3 piecenya mentok kaliper rem.
Jadi, mesti pakai adaptor setebal 2 cm, yang otomatis harus pakai baut roda yang lebih panjang. Sekarang, amannnn..," ujarnya lega.
(BACA JUGA: Cara Pakai Strap Yang Baik Dan Benar)
Namun karena kini Azka mengaplikasi overfender Ativus, mau tak mau adaptornya ditambah lagi setebal 1 cm, guna mengejar ban rata fender.
Untuk suspensinya, ia masih menggunakan sokbreker Toughdog Bear, yang membuat mobil ini jadi lebih tinggi sekitar 2-3 cm. Azka juga menambahkan balance arm, guna membuat ayunan suspensinya jadi lebih stabil saat bermanuver.
Meski dapur pacu diesel Pajero Sport punya performa yang cukup garang, namun Azka merasa masih kurang mumpuni.
"Biar lebih sip lagi tenaganya, gue pasang piggyback Typhoon, ganti filter udara K&N dan pasang full exhaust HKS. Hasilnya, lumayan top speed bisa sampai mentok 180 km/jam," akunya.
Semua panel chrome di mobil ini ‘didelete' oleh Azka. “Caranya, semua part yang tadinya bernuansa chrome, dilapis ulang pake stiker hitam transparan. Jadinya kelihatan kayak black chrome," ujarnya.
Mulai dari gril, list kaca, handle pintu, cover spion, hingga garnis bagasi. Keren! (KYN/Otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Eksterior :
Bumper custom made by WBar Custom, foglamp Light Force LED, deflecta EGR, rear protector plus towbar, chrome deleted, bodywrap matte grey
Mesin :
Piggyback Typhoon, filter udara K&N, full exhaust system HKS
Kaki-kaki :
SSR Auswuch forged 3 piece construction 17x8 inci, ban BF Goodrich AT KO 265/70 R17, liftkit Toughdog Bear, balance arm
Plus : Modifikasi yang masih bisa dipakai harian
Minus: Bodywrap sudah mulai ada yang mengelupas
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR