Jip.co.id - Ada dua penyebab utama yang mengakibatkan kinerja pelumas diesel menurun.
Pertama adalah pengotoran oleh partikel seperti debu yang menyusup masuk ke sistem pelumas akibat filter udara yang terlampau kotor dan residu yang dihasilkan dari komponen bergerak di dalam mesin.
Kedua,kerusakan diakibatkan oleh kehadiran air pada pelumas.
Biasanya hal ini disebabkan oleh kerusakan katup satu arah yang terdapat di saluran lubang hawa, sil pada disptick atau penggunaan oil catch tank.
Dengan bersinggungan langsung oli dengan udara luar membuat kandungan air dapat dengan mudah masih saat malam hari atau udara dingin.
(BACA JUGA: Catalytic Converter SUV Sebaiknya Dirawat Kalau Rusak Bikin Pusing)
Untuk itu Anda wajib melakukan penggantian oli secara rutin mengikuti rekomendasi pabrikan.
Oh ya, ini ada sedikit info tentang oli diesel.
Oli diesel itu memiliki rating.
Kalau memakai rating API Service oli diesel diberi kode C yang berarti “Compression Ignition”.
Setelah huruf C diikuti satu huruf lagi hingga menjadi CG, CH, CF dan lainnya.
(BACA JUGA: Gejala Koil Bermasalah Yang Bisa Bikin Boros Bensin)
Huruf kedua tersebut menunjukan teknologi atau tingkat pembaharuan oli tersebut.
Contohnya CH-4 merupakan oli diesel yang dibangun untuk memenuhi standar emisi EPA tahun 1998.
Sementara CF-4 yang menggantikan rating CE untuk mobil diesel dengan kemampuan mengontrol efisiensi bbm dan mereduksi deposit di ruang bakar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR