Jip.co.id - Per daun atau lead spring dikenal sebagai salah satu sistem suspensi yang kuno dibandingkan yang lain.
Namun, sistem suspensi yang mengandalkan bilah-bilah per daun ini masih digunakan pada sejumlah produk, walau kian hari kiprahnya menghilang,
Leaf spring suspension memiliki beberapa kelebihan, salah satunya, konstruksi sederhana namun kuat dan mudah dimodifikasi.
Sehingga cukup digemari kalangan off-roader hingga kini.
Suspensi per daun, terdiri atas dua bagian utama, yakni lembar per daun, dan sakle atau anting.
Tiap kendaraan menggunakan per daun yang sesuai spesifikasi masing-masing.
(BACA JUGA: Aksesori Resmi untuk Suzuki Jimny Generasi Baru! Ada Apa Aja Ya?)
Bobot dan dimensi ikut mempengaruhi panjang dan ketebalan per. Demikian pula dengan sakel atau antingnya.
Walau sekilas merupakan alat sederhana, namun memiliki peran penting dalam kekokohan rancang bangun suspensi, dan juga kenyamanan.
Modifikasi yang paling sering dilakukan adalah menggunakan sakal yang lebih panjang.
Tujuannya untuk mendapatkan efek suspension lift. Walau terlihat sederhana, namun sebenarnya ada hitungan tersendiri untuk mendapatkan hasil lift ideal.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR