Jip.co.id - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan bahwa Innova dan Fortuner mesin diesel aman digunakan biosolar 20 (B20).
Toyota sudah melakukan pengujian sejak 2015 dan tidak berdampak pada penurunan kerja mesin.
Pengetesan dilakukan bersama Pertamina, lewat serangkaian test drive sepanjang 100.000 km.
Data yang diperoleh tersebut, bisa jadi acuan mengetahui dampak penggunaan B20 terhadap kinerja mesin dan kenyamanan penumpang.
(BACA JUGA: Fiat Chrysler Automobiles Hadang Mahindra Masuk Amerika Serikat)
Seluruh mobil dengan mesin diesel produksi TMMIN, kinerjanya tetap andal, aman saat mengkonsumsi B20 sebagai bahan bakarnya.
Bahkan untuk perawatan mesin, juga tidak ada masalah.
Artinya konsumen Toyota tidak akan mengalami hambatan, ketika kebijakan pemerintah mememperluas penggunaan B20 mulai September 2018 berjalan nanti.
“Perawatannya tetap sama dengan mesin diesel, yang menggunakan BBM konvensional atau solar. Begitu juga dengan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam dalam siaran resminya.
(BACA JUGA: Ingin Poles Mobil Sendiri Tanpa Mesin? Siapkan Peralatan dan Biayanya)
Terdapat empat varian Toyota Innova diesel yang dipasarkan di Indonesia bermesin 2.400 cc, yaitu G Manual, G A/T, V Manual dan V A/T.
Selain itu dengan platform mesin yang sama ada Fortuner 4x2 dan 4x4 tipe VRZ dan G.
Memang beberapa waktu lalu, kembali mencuat kabar pemerintah akan memperluas penggunaan B20 sebagai bahan bakar, bagi kendaraan penumpang maupun komersial yang non-PSO (public service obligation).
Tujuan buat menghemat devisa karena kebutuhan impor BBM menjadi berkurang.
Implementasi perluasan penggunaan B20 secara penuh, diyakini juga memgurangi tekanan terhadap neraca perdagangan Indonesia.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR