Jip.co.id - Merek Triumph dikenal di Indonesia, dengan motor modern klasik seperti Bonneville T120 dan Scrambler.
Namun ada model favorit lain dari Triumph yaitu Tiger, motor adventure dual-sport dengan kapasitas mesin besar.
Model terbaru dari Tiger yang diluncurkan di Indonesia, adalah Tiger 800 XCx edisi tahun 2018, yang masuk lewat APM resmi PT. GAS Triumph Motorcycles Jakarta.
Diklaim lebih canggih dan mewah, apa saja bagian menarik dari Triumph Tiger 800 XCx 2018? Yuk kita simak 5 bagian paling menariknya!
(BACA JUGA: Beberapa Jenis Remote Winch, Serta Kelemahan dan Kelebihannya)
Berbeda dengan model lain yang cenderung retro, Tiger 800 XCx punya desain yang agresif dan garang.
Ini karena lampu depan ganda yang besar, dengan body seperti paruh, shroud dan tangki yang ringkas, lebih menonjolkan rangka tubular.
Windshield-nya juga bisa naik-turun menyesuaikan dengan kebutuhan, dengan 5 setelan yang bisa diatur manual dengan tangan saat riding.
Dimensinya memang besar, namun Triumph Indonesia mengklaim motor dengan bobot kering 200 kg ini, cocok untuk kebutuhan adventure.
"Konstruksi rangka, suspensi dan mesinnya semakin cocok, untuk partner medan adventure," jelas Harry Triadji, Komisaris PT GAS, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Biar konstruksinya mirip, rupanya ada ubahan di mesin inline tiga silinder dari Tiger 800 XCx 2018.
Yaitu gigi pertamanya dibuat lebih pendek, serta gigi primer dan koplingnya, agar menambah respon saat akselerasi, terutama di medan buruk.
Knalpotnya juga dibuat lebih pendek, agar lebih ringan dengan suara yang lebih padat.
Untuk tenaga dan torsinya tetap, 93,7 dk di 9.500 rpm, dengan torsi 79 Nm di 8.000 rpm, terhitung besar.
Karena sudah menggunakan ride-by-wire, ada 5 riding mode di Tiger 800 XCx, Road, Rain, Off-Road, Sport and Off-Road Pro.
"Setiap mode ada perubahan di karakter mesinnya, ABS serta kontrol traksinya, cocok untuk adventure yang melewati beragam medan," tambah Harry.
(BACA JUGA: Unik Suzuki Jimny Ini Tidak Pakai Lampu Bulat)
Untuk varian XCx, panel instrumennya sudah menggunakan layar TFT 5 inci, dengan fitur yang lumayan banyak.
Mulai dari fitur standar seperti tripmeter, sampai termometer dan fuel range, untuk memberi tahu jarak tempuh maksimum dengan sisa BBM di tangki.
Panel instrumen ini juga dapat disetel arahnya, dan kontrasnya dapat berubah menyesuaikan kondisi.
Untuk mengatur informasinya, kontrolnya berada di setang sebelah kiri dengan bentuk joystick, yang juga dipakai untuk mengontrol riding mode dan cruise control.
Tiger 800 XCx 2018 juga mengalami perubahan di sisi ergonominya, terutama posisi setang dan joknya.
Misalnya setangnya lebih mundur 10 mm, dan jok yang dapat disetel ketinggiannya, dari 840 mm menjadi 860 mm.
Sehingga rider lebih mudah mengontrol motor, dan badan tidak mudah pegal saat touring jarak jauh.
Selain itu ada fitur heated grip, atau pemanas grip gas agar tangan rider tetap hangat saat melewati area dingin.
Material joknya juga dibuat lebih empuk, namun tetap menopang baik saat dipakai bermanuver.
Oh iya, dibalik joknya juga ada port USB 5 volt, dan power outlet 12 volt untuk charging aksesoris dan gadget.
(BACA JUGA: Fitur SUV Kekinian Untuk Menuruni Bukit)
Agar semakin cocok untuk adventure, Triumph Indonesia juga menyediakan beragam aksesoris untuk touring.
"Mulai dari pannier aluminium, lowering kit, lampu sorot, sampai jok dengan pemanas, bisa dipilih para pemilik Tiger," jelas Harry.
Dengan beragam bagian menarik ini, tidak heran harga motor dengan kapasitas tangki 19 liter ini relatif tinggi sob!
Untuk harga sendiri, saat ini PT GAS mematok harga 475 juta Rupiah off the road untuk Tiger 800 XCx 2018.
Bagaimana, tertarik dengan Triumph Tiger 800 XCx 2018? Motornya sudah ready stock lho!
Data Spesifikasi Triumph Tiger 800 XCx 2018
Dimensi
Jarak sumbu roda : 1.545 mm
Tinggi jok : 840 mm
Bobot kering : 205 kg
Kapasitas tangki BBM : 19 liter
Mesin
Tipe mesin: 4 langkah 3 silinder in-line
Pendinginan : Liquid cooled
Sistem katup : DOHC 12 katup
Bore x Stroke : 74,05 x 61,9 mm
Kapasitas : 800 cc
Kompresi mesin : 11,3:1
Tenaga maksimal : 93,7 dk/9.500 rpm
Torsi maksimal : 79 Nm/8.000 rpm
Sistem bahan bakar: Electronic Fuel Injection
Transmisi : Multi clutch 6-speed
Sistem starter : Electric
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR