Jip.co.id - Oli dari mobil Anda suka berkurang dengan sendirinya? kalau bisa jangan asal tambahkan oli jika tidak tahu oli yang digunakan, sebab ada efek yang merusak jika hal tersebut dilakukan.
“Bagi beberapa kalangan, oli itu kalau dicampur akan lebih hemat atau bagaimana. Tapi sebenarnya kalau oli itu dicampur kemungkinan menyebabkan reaksi kimia yang merugikan," kata Benny W. Liem, Assistant Sales Manager Aftermarket Group Aisin Asia PTE, LTD.
Setiap oli itu menurut Benny memiliki kandungan kimia dengan formula berbeda.
Hanya terkadang indikasi tidak dicantumkan dalam kemasan pelumas.
(BACA JUGA: Ini Dia Alasan Rem Teromol Harus Dibersihkan)
Adanya perbedaan kimia pada oli berpotensi terjadi reaksi yang kita tidak pernah tau.
"Penggunaan zat aditif yang biasanya berbeda,” ucap Benny.
Risiko paling parah karena menyampur oli adalah mesin macet sampai tidak bisa bergerak.
(BACA JUGA: Begini Modifikasi Interior dan Kaki-kaki Honda HR-V Asal Bogor)
Hasil reaksi kimia bisa membentuk lumpur yang membuat mesin lecet.
Jadi disarankan untuk tidak mencampur pelumas yang berbeda jenis.
Jadi, ada baiknya Anda mencatat spesifikasi dan merek oli, jadi ketika ingin menambahkan pelumas yang dipakai sama.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR