Jip.co.id - Winch sangat dibutuhkan oleh para penggemar off-road, baik aliran adventure atau kompetisi.
Pasalnya, winch dibutuhkan untuk recovery mobil saat terjebak lumpur atau melewati medan yang sulit.
Ibaratnya winch ini adalah malaikat penolong penggemar off-road yang sedang kesusahan.
Ada beberapa merek winch yang terkenal seperti Warn, Chima, dan Ramsey dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Winch sendiri umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu PTO (Power Take Off) dan elektrik.
Winch PTO adalah winch yang dibuat langsung oleh produsen kendaraan atau dikenal dengan istilah original equipment manufacturer (OEM).
Winch ini mempunyai kekuatan tarik yang besar dan digerakkan langsung oleh tenaga mesin melalui sistem mekanis di gardan.
Winch jenis ini tidak termasuk perangkat tambahan yang dapat dibeli sehingga harus membeli sepaket dengan kendaraan atau memodifikasi sendiri.
Kelemahannya, jika mesin mobil mati, maka winch ini tidak bisa dioperasikan.
Kalau winch elektrik dioperasikan menggunakan motor listrik yang ditenagai oleh aki mobil.
Winch jenis ini paling banyak diminati karena mudah untuk pemasangannya.
(BACA JUGA: Recall Mitsubishi Pajero Sport, Ini Detail Komponen yang Diganti)
Kekurangannya adalah perangkat ini memerlukan daya listrik yang cukup besar.
Selain itu, winch juga memiliki kemampuan atau kekuatan tarik beban yang berbeda-beda.
"Daya tariknya pun cukup banyak pilihannya yakni 3,5 ton hingga 9 ton," jelas Syahroni dari Roma Auto Sport, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Contohnya winch Warn M8 memiliki kekuatan tarik beban sekitar 3,5 ton sedang M1200 sekitar 5,8 ton.
Sebuah winch terpasang pada kendaraan dengan braket khusus, yang menjembatani antara winch dengan kendaraan agar beroperasi dengan baik dan aman.
Cara kerjanya yang harus menarik beban, dibutuhkan pondasi yang kuat agar ia bisa bekerja secara maksimal.
Karena braket yang menjembatani, ia harus bertumpu pada bagian yang paling kokoh di mobil yaitu sasis.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR